Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Perayaan Paskah Bersama PGGY, Pemda, dan Masyarakat Yahukimo Digelar Penuh Makna di Gereja Kingmi Imanuel Dekai

 

Yahukimo, Olemah.com — Perayaan Paskah bersama Pemerintah Kabupaten Yahukimo, Persekutuan Gereja-Gereja Yahukimo (PGGY), dan masyarakat setempat berlangsung khidmat pada Senin, 21 April 2025, di Gereja Kingmi di Tanah Papua Jemaat Imanuel Dekai, Papua Pegunungan.

Ibadah perayaan Paskah tahun ini mengangkat tema “Kebangkitan-Nya Membuktikan Yesus adalah Tuhan” yang diambil dari Markus 16:1-8 dan Roma 1:4. Sementara subtema menegaskan: “Melalui perayaan Paskah bersama, kita mengalami kuasa kebangkitan-Nya dan terus mengiring Tuhan.”

Acara dipandu oleh MC Ibu Nia Payage, dengan rangkaian kegiatan ibadah yang dimulai dari doa pembukaan oleh Pdt. Lapius Soll, S.Th, pembacaan firman Tuhan dari kitab Roma 1:4 dan Markus 16:1-8, serta khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Jhonatan Duwiri, S.Th. Dalam pesannya, Pdt. Jhonatan menekankan bahwa Kristus yang lahir dalam kehinaan, mati dalam penderitaan, dan bangkit dalam kemuliaan adalah bukti nyata kasih Tuhan kepada umat manusia.

Doa berkat dipimpin oleh Pdt. Musa Bayage, S.Th, dan ditutup dengan doa penutup oleh Pdt. Geradus Heluka, S.Th.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, S.H., M.H., Sekretaris Daerah Yahukimo, Kapolres Yahukimo, perwakilan dari Kodim 1715 Yahukimo, para hamba Tuhan dari berbagai denominasi, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Pesan Sosial dan Seruan Keadilan

Dalam sambutannya, Ketua PGGY Pdt. Atias Matuan, S.Th., menyampaikan sejumlah pesan moral kepada pemerintah dan aparat keamanan. Ia menyoroti persoalan sosial di Kota Dekai, seperti tempat prostitusi, tempat perjudian (tokel), dan lokasi permainan sambung bayam yang masih meresahkan masyarakat.

Ia juga mendesak aparat kepolisian untuk berhenti menangkap anak-anak Papua secara sembarangan. “Tolong kejar pelaku kejahatan yang sebenarnya,” tegasnya. Pdt. Atias juga meminta Kapolres Yahukimo yang baru untuk mengusut tuntas kasus Penembakan terhadap Tobias Silak dan yang terjadi di Kota Dekai, termasuk kasus pembunuhan dua ibu yang hingga kini belum terungkap.

“Saya minta nyawa manusia — baik orang Papua maupun non-Papua — dihargai sama di mata Tuhan. Jangan kalau korban dari luar baru diusut, sementara kalau orang Papua, dibiarkan begitu saja,” ujarnya.


Pesan Pembangunan dari Bupati Yahukimo

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan kondisi ekonomi global yang tengah terganggu dan berdampak hingga ke daerah-daerah. Ia mengajak jemaat untuk mandiri dan memperkuat ketahanan pangan.

“Ekonomi dunia sedang terguncang, mari kita berkebun. Suatu saat nanti, kalau pemerintah pusat cetak uang terus, uang tidak akan ada nilainya. Maka sekarang kita mulai berkebun,” pesannya.

Ia juga menyinggung soal pelayanan listrik di Yahukimo dan menegaskan bahwa PLN harus bertanggung jawab penuh dalam menjamin kestabilan suplai listrik. “Negara sudah hadir, tapi kok listrik masih sering mati hidup. Ini harus diperhatikan,” tegasnya.

Perayaan Paskah bersama ini menjadi momen refleksi spiritual sekaligus ajakan untuk perubahan sosial dan ekonomi di Yahukimo. Pesan-pesan dari para pemimpin gereja dan pemerintah daerah menjadi sorotan utama yang menggugah kesadaran kolektif masyarakat dalam membangun daerah secara bermartabat.


(Penulis: Kaki Abu)

Posting Komentar

0 Komentar