Perayaan tahun ini mengusung tema: "Kasih Kristus Menggerakkan Kesehatian, Persatuan, Kerjasama, dan Sinergitas dalam Mewujudkan Pendidikan yang Bermutu dan Berkarakter Kristus." Sementara itu, subtema yang diangkat menekankan pentingnya pendidikan Kristen di Tanah Papua dalam membangun budaya baru berbasis kesehatian, ketekunan, kesetiaan, dan ketaatan iman.
Ibadah syukur dipimpin oleh Pdt. Alfons Reumi, yang menyampaikan khotbah berdasarkan Amsal 4:1-27. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh gereja dan pendidikan, antara lain:
Pdt. Yusak Hesegem (Ketua Klasis GKI Yalimo Angguruk) Bongga Sumule (Wakil Ketua Majelis Jemaat GKI Metanoia) Para alumni YPK, Majelis Jemaat, Siswa dari TK PAUD, SD, SMP, dan SMA Metanoia, Dewan guru serta warga jemaat .
Dalam kesempatan ini, dilakukan serah terima Surat Keputusan (SK) Penanggung Jawab Kepala Sekolah SMA Metanoia kepada Sawias Boerdam, yang diserahkan langsung oleh Bongga Sumule selaku Wakil Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat.
Selain itu, Ketua PSW Yahukimo, Yulius Bubuy, juga menyerahkan bantuan berupa komputer untuk TK PAUD dan SMP Metanoia Dekai sebagai dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah YPK.
Sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan pendidikan di empat sekolah YPK Metanoia, Wakil Ketua PHMJ Bongga Sumule mengumumkan peluncuran program penggalangan dana yang akan berlangsung sepanjang tahun 2025.
Untuk mendukung program ini, pihak gereja akan menyediakan tiga kotak donasi di pintu masuk gereja dan satu kotak di pintu masuk ruang Majelis Jemaat.
Dalam sambutannya, Ketua PSW Yahukimo, Yulius Bubuy, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya rangkaian kegiatan hingga ibadah syukur HUT ke-63 YPK dengan baik, aman, dan lancar.
"Hari ini kita merayakan 63 tahun YPK di Tanah Papua, mengingat kembali 8 Maret 1962 sebagai hari berdirinya YPK. Saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan pendidikan YPK, baik di kota maupun kabupaten Yahukimo, serta di berbagai distrik lainnya," ujar Bubuy.
Ia juga menegaskan bahwa pendidikan YPK harus tetap menjadi pilar dalam mencetak generasi penerus gereja, bangsa, dan negara yang berlandaskan pada Kristus.
"Jangan sampai YPK hilang atau punah. Kita semua, baik alumni maupun anak-anak Kristen, harus bergandengan tangan untuk membangun YPK agar terus maju," tegasnya.
Ketua Panitia Hari-Hari Besar Gerejawi, Musa Rumbiak, dalam laporannya menjelaskan bahwa perayaan HUT ke-63 YPK di Jemaat GKI Metanoia Dekai telah diawali dengan berbagai kegiatan sejak 20 Februari 2025.
Beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain:
Lomba-lomba edukatif di lingkungan sekolah, mulai dari TK PAUD, SD, SMP, dan SMA Metanoia
Bakti sosial berupa pembersihan jalan utama menuju sekolah-sekolah YPK Metanoia
Karnaval perayaan HUT YPK
"Kegiatan ini dilaksanakan oleh panitia hari-hari besar gerejawi dan panitia kecil yang bertanggung jawab atas berbagai lomba di masing-masing sekolah," ungkap Musa Rumbiak.
Pemotongan Kue Ulang Tahun Sebagai puncak perayaan, dilakukan pemotongan kue ulang tahun secara bersama-sama oleh Ketua PHMJ, panitia, pengurus PSW Yahukimo, serta tokoh-tokoh jemaat. Kue ulang tahun kemudian diberikan kepada perwakilan dari:
TK PAUD, SD, SMP, dan SMA Metanoia, Alumni YPK, Dewan guru, Komitmen Gereja dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Papua,
Perayaan ini menjadi momentum penting bagi GKI di Tanah Papua dalam memperkuat komitmennya terhadap pendidikan berbasis nilai-nilai Kristiani.
Melalui sinergi antara gereja, sekolah, dan masyarakat, diharapkan generasi muda Papua dapat tumbuh menjadi pribadi yang unggul, berkarakter Kristus, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
(Penulis.P Karma)
0 Komentar