Apel ini dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdomisili di Kota Dekai, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk, Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, Sekretaris Daerah Kabupaten Yahukimo, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Dalam sambutannya, Bupati Didimus Yahuli menegaskan bahwa apel perdana ini menjadi langkah awal untuk menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun ke depan. Ia mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan profesional dan tidak terlibat dalam politik.
"Saya sudah berkali-kali sampaikan bahwa ASN jangan urus politik, tetapi fokus bekerja. Yang urus politik itu saya dan Wakil Bupati," tegasnya.
Lebih lanjut, Didimus Yahuli mengingatkan bahwa evaluasi terhadap kinerja ASN telah dilakukan selama empat tahun terakhir. Ia menekankan bahwa ke depan, disiplin akan menjadi hal utama dalam pemerintahan.
"Kalau ada yang jatuh dan tertahan, itu ada dua alasan, yaitu karena politik atau kinerja selama ini," tambahnya.
Sanksi Tegas bagi ASN yang Tidak Berkantor, Sebagai bagian dari upaya meningkatkan disiplin kerja, Bupati Yahuli menegaskan bahwa ASN yang tidak masuk kantor selama satu bulan akan diberhentikan. Keputusan ini, menurutnya, sejalan dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang ia terima saat mengikuti pendidikan di Magelang.
Bersyukur atas Kepemimpinan Periode Kedua, Dalam kesempatan tersebut, Didimus Yahuli juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan memimpin Yahukimo untuk periode kedua. Ia mengutip Mazmur 126:3, yang berbunyi, "Tuhan telah melakukan perkara besar sehingga dari awal sampai hari ini kita bisa melewati semuanya dengan baik, hingga akhirnya saya dan Wakil Bupati dilantik kembali."
Ia menegaskan bahwa kemenangan dan kepemimpinan periode kedua ini merupakan pemberian Tuhan, "Selama empat tahun lalu, kami memimpin tanpa pernah bersikap kasar atau menekan siapa pun. Kami hanya bekerja dan akhirnya Tuhan memberikan kesempatan bagi kami untuk memimpin kembali," tutupnya.
(Kaki Abu)
0 Komentar