Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

BEI dan OJK Kumpulkan Pengusaha Bahas Anjloknya IHSG, Ini Langkah Pemulihannya

Jakarta, Olemah.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha dan emiten pasar modal guna membahas anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan terakhir. Pertemuan yang berlangsung di Main Hall BEI, Jakarta, pada Senin (3/3/2025) ini menghasilkan beberapa langkah strategis untuk mengembalikan IHSG ke zona hijau.

Presiden Direktur BEI, Iman Rachman, menuturkan bahwa penurunan IHSG tidak terlepas dari kebijakan eksternal Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mempengaruhi persepsi investor. Kendati demikian, BEI berkomitmen untuk menjaga transparansi dan efisiensi perdagangan saham di Indonesia.

"Karena faktor eksternal, terutama Trump," ujar Iman dalam konferensi pers.

Dalam pertemuan ini, hadir sejumlah tokoh penting di dunia bisnis, di antaranya Direktur Utama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir, Direktur Utama PT Indika Energy Tbk Arsjad Rasjid, CEO Sinar Mas Agribusiness & Food Indonesia Franky Widjaja, Presiden Direktur Bakrie & Brothers Anindya Novyan Bakrie, serta Direktur Utama Barito Pacific Agus Pangestu.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengungkapkan bahwa pihaknya lebih banyak mendengar masukan dari para pelaku pasar dalam pertemuan tersebut. Ia menegaskan bahwa OJK, BEI, dan pelaku pasar akan menindaklanjuti diskusi tersebut sesuai dengan peran masing-masing.

"Dialog tadi kami banyak mendengar dan akan segera ditindaklanjuti sesuai kapasitas dan peran masing-masing," kata Inarno.

Sebagai langkah konkret, pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk menunda penerapan perdagangan saham dengan mekanisme short selling. Selain itu, BEI dan OJK juga menggagas rencana buyback atau pembelian kembali saham tanpa perlu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagai upaya menjaga stabilitas pasar dan melindungi investor.

"Kami ingin menyampaikan pesan bahwa kami hadir, mengamati, dan berperan aktif dalam menjaga pasar modal Indonesia tetap stabil, transparan, serta memberikan perlindungan bagi investor lokal maupun institusional," tegas Inarno.

Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, pertemuan ini penting untuk menyatukan para pelaku pasar modal di dalam negeri.

"Kalau bukan kita, siapa lagi? Ini inisiatif yang sangat baik," ujar Arsjad.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan IHSG dapat kembali stabil dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.

(Sumber Berita: Tempo)

Posting Komentar

0 Komentar