Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Puncak Jaya Memanas: Satu Warga Tewas, Ratusan Luka-Luka, dan Puluhan Bangunan Terbakar

Puncak Jaya, Olemah.com- Puncak Jaya kembali bergejolak setelah terjadi bentrokan antar kelompok masyarakat yang diduga merupakan pendukung pasangan calon kepala daerah. Insiden ini menyebabkan satu warga meninggal dunia, ratusan lainnya luka-luka, dan puluhan bangunan terbakar.

Menurut hasil investigasi dan wawancara dengan saksi mata, kejadian bermula pada Kamis (05/02/2025) dini hari sekitar pukul 01:20 WIT. Seorang pemuda berinisial RM (20) menjadi korban penyerangan oleh oknum masyarakat pendukung paslon nomor urut 02 (Miko-Mendi) di daerah Pagaleme, Puncak Jaya. RM mengalami luka serius akibat serangan senjata tradisional berupa panah dan langsung dilarikan ke RSUD Mulia untuk mendapatkan perawatan medis.

Ketegangan berlanjut pada Kamis pagi sekitar pukul 06:10 WIT, ketika kelompok yang sama kembali melakukan penyerangan terhadap warga sipil di depan Bank Papua KC Mulia, Distrik Mulia. Tanpa alasan yang jelas, serangan tersebut menyebabkan satu warga sipil bernama Kasar Telenggen tewas di depan Masjid Kota Mulia setelah diserang menggunakan senjata tradisional. Puluhan warga lainnya mengalami luka serius dan harus dirawat di RSUD Mulia.

Kematian Kasar Telenggen memicu kemarahan keluarganya, yang kemudian melakukan perlawanan. Bentrokan skala besar antara pihak keluarga korban dan kelompok pelaku pun tak terelakkan. Pertikaian terus berlangsung sejak pukul 08:00 hingga 17:30 WIT.

Sejumlah rumah dan bangunan perkantoran di Kota Mulia dilaporkan habis terbakar akibat kerusuhan ini. Banyak warga sipil terpaksa mengungsi ke Markas Kodim 1714 dan Polres Puncak Jaya demi mencari perlindungan.

Hingga sore hari, aparat kepolisian masih kewalahan menghadapi amukan massa dari pihak korban. Situasi di Puncak Jaya masih mencekam, dan ada kekhawatiran bahwa bentrokan akan kembali pecah pada Jumat (06/02/2025), terutama antara pendukung paslon nomor urut 01 dan 02.

Jumlah pasti korban luka-luka dari kedua belah pihak serta data bangunan yang terbakar masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang. Situasi di lapangan terus dipantau, sementara aparat keamanan berupaya meredam konflik agar tidak semakin meluas.

(Penulis: T.Yikwa)

Posting Komentar

0 Komentar