Menurut Tito, Prabowo mengarahkan agar program MBG dilaksanakan secara terpusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Beberapa daerah diketahui telah menganggarkan program tersebut dalam belanja tidak terduga, namun kini anggaran tersebut diminta untuk difokuskan pada perbaikan sarana dan prasarana sekolah.
“Ada beberapa daerah memang sudah menganggarkan dan dimasukkan dalam nomenklatur belanja tidak terduga, tapi kami sudah melaporkan kepada Bapak Presiden,” ujar Tito.
Dalam rapat paripurna, lanjut Tito, telah disampaikan bahwa program MBG akan dijalankan secara sentralistis oleh BGN. Prabowo ingin memastikan bahwa perhatian terhadap fasilitas pendidikan tidak terabaikan akibat implementasi program ini.
"Jangan sampai kita buat dapur, tetapi ruang kelasnya bocor, kursinya miring-miring, dan fasilitas lainnya tidak memadai," tegas Tito.
Lebih lanjut, Tito menegaskan bahwa anggaran pendidikan di tingkat daerah tidak boleh digunakan untuk program MBG. Ia juga mengungkapkan bahwa Prabowo memberi perhatian khusus pada perbaikan sarana toilet yang dinilai masih belum layak di banyak sekolah.
"Anggaran pendidikan yang ada jangan digunakan untuk Makan Bergizi Gratis, tapi gunakan untuk memperbaiki sekolah, terutama toilet," jelas Tito. "Terutama beliau sangat menekankan sekali masalah toilet, dan itu menjadi atensi kami. Jadi toilet untuk anak sekolah, semua sekolah, SD, SMP, SMA, semua harus baik," tambahnya.
Sebelumnya, Tito mengungkapkan bahwa pemerintah daerah (pemda) awalnya akan berkontribusi hampir Rp 5 triliun untuk pelaksanaan program MBG sepanjang tahun 2025. Rinciannya, Rp 2,3 triliun berasal dari pemerintah kabupaten/kota dan Rp 2,5 triliun dari pemerintah provinsi. Pernyataan ini disampaikannya usai rapat bersama sejumlah menteri dan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (17/1/2025).
Dengan keputusan ini, pemerintah pusat berharap fasilitas sekolah, khususnya toilet, dapat lebih layak dan mendukung kenyamanan serta kesehatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
(Sumber:Kompas.com)
0 Komentar