Dalam sambutannya, Semuel Wetapo menyatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk menunjang kegiatan peluncuran Alkitab yang telah lama dinantikan oleh masyarakat.
“Jangan lihat dari jumlahnya, bapak dan ibu sudah bekerja keras, ini hanya tambahan dari saya,” ujar Wetapo.
Lebih lanjut, Wetapo menegaskan bahwa dirinya, sebagai anggota DPRD sekaligus kader gereja, memiliki tanggung jawab untuk turut serta menyukseskan acara peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik ini.
“Saya bukan senior atau intelektual, tapi saya adalah kader gereja dan hasil dari Injil. Mari kita bersama-sama sukseskan kegiatan ini,” tegasnya.
Apresiasi untuk Penginjil dan Penerjemah Alkitab Sebagai kader gereja, Wetapo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penginjil dan penerjemah yang telah bekerja keras hingga Alkitab Bahasa Ngalik dapat diselesaikan dan siap diluncurkan. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban panitia dalam menyelenggarakan acara ini.
Ketua Panitia, Lukas Giban, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa dana tersebut sangat membantu dalam persiapan acara yang akan digelar pada 6-8 Februari 2025 di Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Giban menjelaskan bahwa awalnya acara ini direncanakan berlangsung di Distrik Silimo, namun demi alasan keamanan, panitia memutuskan untuk memusatkan acara di Dekai.
“Sebenarnya acara ini kami rencanakan di kampung (Distrik Silimo), tetapi karena alasan keamanan, kami panitia berkoordinasi dengan anak-anak dari Misionaris lalu memutuskan untuk memusatkannya di Dekai,” ungkapnya.
Sebagai Ketua Panitia, Giban juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung agar peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik, Tonggak Bersejarah bagi Masyarakat Yahukimo Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik merupakan momen bersejarah bagi masyarakat Papua Pegunungan, khususnya di Kabupaten Yahukimo. Acara ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan rohani masyarakat serta memperkuat identitas budaya setempat.
Acara peluncuran ini akan berlangsung mulai 6 hingga 8 Februari 2025 di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, dengan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh agama, masyarakat, serta perwakilan pemerintah.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Anggota DPRD Semuel Wetapo, diharapkan acara ini dapat berjalan sukses dan menjadi momentum kebangkitan iman bagi masyarakat yang menggunakan Bahasa Ngalik sebagai bahasa sehari-hari.
(Kaki Abu)
0 Komentar