Panitia saat menerima sumbangan dari distrik Wusama belum lama ini. (Dok, Dokumentasi dan Publikasi Panitia)
Yahukimo, Olemah.com – Persiapan peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, mencapai 60% dan dijadwalkan berlangsung pada 7 Februari 2025. Ketua panitia peluncuran, Pdt. Lukas Giban, menyatakan kesiapan panitia semakin matang setelah kerja keras selama lebih dari setahun.
"Kami telah membentuk panitia sejak 11 November 2023. Selama tahun 2024, kami bekerja penuh untuk menggalang dukungan, baik berupa uang, wam (bahan kebutuhan), maupun bantuan lainnya," kata Giban, Kamis (16/1/2025).
Pertemuan Intensif di Tiga Lokasi Menurut Giban, panitia telah menggelar 14 kali pertemuan di tiga lokasi berbeda, yakni Yahukimo, Jayapura, dan Wamena. Lokasi acara yang awalnya direncanakan di Silimo dipindahkan ke Yahukimo karena pertimbangan teknis.
"Kami menghimbau seluruh elemen masyarakat suku Ngalik, mulai dari tokoh pemuda, gereja, intelektual, hingga tokoh perempuan, untuk turut ambil bagian dan menyukseskan acara ini," ucapnya.
Ucapan Syukur dan Dukungan Masyarakat, Plh Sekretaris Panitia, Yusus Bayage, menyampaikan rasa syukur atas kemajuan persiapan yang telah mencapai 60%. "Kami bersyukur kepada Tuhan yang telah memimpin hingga mendekati hari peluncuran. Kami juga mengajak seluruh masyarakat suku Ngalik dari 8 hingga 9 distrik untuk berpartisipasi aktif," katanya.
Bayage juga menjelaskan bahwa Alkitab Bahasa Ngalik merupakan hasil kerja keras penerjemah asli suku Ngalik yang mendedikasikan waktu dan doa dalam proses penerjemahan dari Bahasa Indonesia. Setelah peluncuran resmi, Alkitab ini akan didistribusikan ke gereja-gereja di wilayah Ngalik.
Fokus Panitia pada Tugas Akhir, Panitia terus bekerja untuk menyelesaikan sisa 40% persiapan, termasuk pembagian tugas kepada masing-masing seksi. Seksi acara fokus pada latihan, sementara seksi perlengkapan memastikan fasilitas tempat sudah siap. Sekretariat juga tengah menyelesaikan dokumen dan administrasi lainnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik melalui sumbangan uang, wam, maupun tenaga. Partisipasi dari tiga denominasi gereja, yaitu KINGMI, GKII, dan GBI, sangat berarti bagi kelancaran acara ini," ungkap Bayage.
Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik ini diharapkan menjadi momen bersejarah bagi masyarakat suku Ngalik, memperkuat iman dan mendukung pelayanan di gereja-gereja wilayah Ngalik. Semua pihak diimbau untuk hadir dan berkontribusi dalam acara yang dinantikan ini.
(Ardi)
0 Komentar