Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Mobil Dinas Polres Yahukimo Diduga Dibakar OPM, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Yahukimo, Olemah.com – Sebuah mobil dinas milik Satuan Bimas Polres Yahukimo diduga dibakar oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Jalan Statistik, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIT.

Peristiwa ini terjadi ketika mobil tersebut dalam keadaan kosong dan tidak ada korban jiwa. Meskipun demikian, kejadian ini menjadi perhatian serius mengingat insiden pembakaran melibatkan kendaraan dinas kepolisian.

Kronologi Kejadian Mengutip informasi dari TribunPapua.com, mobil dinas tersebut awalnya dipinjam oleh KBO Reskrim Polres Yahukimo, Ipda Justine Rafael Udam, yang hendak bertemu keluarganya di Jalan Statistik Kilo Master 5, Distrik Dekai. Ipda Justine berniat berpamitan kepada keluarganya karena akan dipindahkan tugas dari Polres Yahukimo ke Polres Nabire.

Namun, sekitar pukul 13.30 WIT, Ipda Justine melaporkan kepada Kabag Ops Polres Yahukimo, AKP Nur Wahyu, bahwa mobil yang digunakannya mengalami kecelakaan kecil. Ban depan mobil terperosok di ujung jembatan, sehingga mobil tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Ipda Justine kemudian meninggalkan mobil tersebut di lokasi dan menumpang kendaraan bermotor yang melintas untuk menuju Polres Yahukimo guna meminta bantuan untuk menarik mobil dinas tersebut.

Namun, ketika Ipda Justine kembali ke lokasi, mobil dinas yang ditinggalkan sebelumnya sudah dalam kondisi terbakar habis. Peristiwa ini diduga dilakukan oleh kelompok TPNPB-OPM.

Langkah Kepolisian dan Satgas Damai Cartenz Setelah insiden pembakaran, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. Selain itu, Satgas Operasi Damai Cartenz juga turun ke lokasi untuk melakukan penyisiran di wilayah tersebut, guna mencari informasi terkait pelaku dan mempercepat proses investigasi.

Kepolisian dan pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa pembakaran ini. Kejadian ini menunjukkan ketegangan yang masih berlangsung di wilayah Papua Pegunungan, yang kerap menjadi lokasi aksi dari kelompok separatis TPNPB-OPM.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mendukung pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah tersebut.

(Sumber Berita: TribunPapua.com)

Posting Komentar

0 Komentar