YAHUKIMO, Olemah.com — Masyarakat Distrik Amuma, yang terdiri dari tokoh intelektual, pemuda, perempuan gereja, dan tokoh politik dari dua denominasi gereja, GKII dan KINGMI, menyerahkan sumbangan berupa 30 ekor babi dan uang sebesar Rp216.600.000 kepada panitia peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik. Acara peluncuran ini dijadwalkan berlangsung pada 7 Februari 2025 mendatang.
"Rapat kedua panitia di Dekai tahun lalu menetapkan kami sebagai koordinator penggalangan dana. Bersama Paulus Payage sebagai ketua dan Yanus Heluka sebagai bendera, kami berhasil mengumpulkan Rp216.600.000 dan 30 ekor babi dari masyarakat Amuma," ujar Pinus Bayage, sekretaris penggalangan dana, Sabtu (18/01/2025).
Pembagian Sumbangan untuk Panitia dan Masyarakat
Pinus menjelaskan, 30 ekor babi yang diserahkan terbagi menjadi dua bagian, yaitu 11 ekor untuk panitia inti dan 19 ekor untuk masyarakat Distrik Amuma yang akan memasak bersama saat kegiatan berlangsung.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kekompakan masyarakat Amuma dari dua denominasi gereja, GKII dan KINGMI. Sumbangan ini merupakan hasil gotong royong dan kesatuan kita," kata Pinus.
Ia juga menyatakan bahwa tugas koordinator penggalangan dana telah selesai, dan berharap masyarakat Amuma tetap kompak hingga acara peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik berjalan sukses.
Kebersamaan Lintas Denominasi
Yunus Bayage, tokoh politik sekaligus anggota panitia peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik, mengungkapkan rasa syukur atas kebersamaan masyarakat Amuma.
"Masalah pelayanan gereja tidak pernah menjadi persoalan bagi kami. Kebersamaan ini membuktikan bahwa masyarakat KINGMI dan GKII tetap satu, meskipun ada perbedaan dalam urusan politik," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan masyarakat dari berbagai distrik suku Ngalik, termasuk Amuma, sangat berharga bagi kesuksesan acara peluncuran ini.
Ucapan Terima Kasih dari Panitia Inti
Lukas Giban, Ketua Panitia Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik, turut menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Distrik Amuma.
"Hari ini saya menerima sumbangan dari Distrik Amuma. Saya juga berterima kasih kepada seluruh distrik dari suku Ngalik serta tamu gereja lain yang telah berkontribusi. Semoga Tuhan melipatgandakan berkat bagi Bapak dan Ibu semua," ucap Lukas.
Acara peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik ini menjadi momen bersejarah yang menunjukkan kekompakan dan semangat kebersamaan masyarakat Distrik Amuma dan suku Ngalik untuk mendukung pelayanan gereja.
(Ardi)
0 Komentar