Direktur Jawa Pos Radar Jogja, Ananto Priyatno, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan berdasarkan riset selama setahun penuh pada 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa kepemimpinan Elai Giban di Nduga dinilai fenomenal. "Dalam empat bulan pertama bekerja, beliau berhasil mendamaikan dua konflik besar yang melibatkan masyarakat," ujar Ananto, Kamis (23/1).
Prestasi dalam Penanganan Konflik Dua konflik yang berhasil diselesaikan oleh Elai Giban adalah:
Pertikaian masyarakat Nduga di Kenyam yang dipicu oleh hasil pemilu legislatif.
Konflik antara Suku Nduga dan Suku Lani Jaya di Wamena, yang dipicu oleh masalah keluarga.
Kedua konflik tersebut berhasil diselesaikan dengan pendekatan dialog dan mediasi, menciptakan kondisi yang lebih aman di wilayah tersebut. Atas pencapaian ini, Elai Giban dianugerahi penghargaan dalam kategori Penanganan Konflik Sosial Terbaik.
"Apa yang sudah dilakukan Pak Elai ini patut diapresiasi. Oleh karena itu, kami memberikan penghargaan sebagai Pj Bupati dengan Penanganan Konflik Sosial Tinggi," tegas Ananto.
Harapan dan Perhatian untuk Kabupaten Nduga
Dalam sambutannya, Elai Giban menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas penghargaan ini. Ia berharap penghargaan ini menjadi dorongan bagi pemerintah pusat untuk memberikan perhatian lebih kepada Nduga, yang selama ini sering diasosiasikan sebagai daerah konflik.
"Nduga adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami berharap ada perhatian khusus dari pemerintah, terutama dari Presiden Prabowo," ujarnya.
Elai juga menyoroti sejumlah kebutuhan penting masyarakat Nduga, termasuk di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Dengan keterbatasan anggaran pemerintah daerah, perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan.
"Kabupaten Nduga memiliki 32 distrik dan 248 kampung. Masyarakat sangat menantikan pembangunan dan pelayanan yang lebih baik," tambahnya.
Ucapan Terima Kasih kepada Semua Pihak Elai Giban juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian konflik di Nduga, termasuk TNI, Polri, intelektual, tokoh masyarakat, dan tokoh perempuan. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyelesaikan konflik di Nduga. Ini adalah hasil kerja bersama," tuturnya.
Dengan penghargaan ini, Elai Giban berharap dapat terus memotivasi seluruh pihak untuk bekerja keras demi menciptakan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Nduga.
(Sumber: Jawa pos)
0 Komentar