Tur "Jejak Langkah Bung Hatta" Bangkitkan Patriotisme dan Integritas Generasi Muda

Jakarta,Olemah.com– Yayasan Hatta kembali menggelar kegiatan edukatif bertajuk Tur Jejak Langkah Bung Hatta yang bertujuan memperkuat wawasan sejarah, patriotisme, dan integritas anak muda. Acara ini melibatkan pameran, talkshow, dan peresmian Sudut Hatta, serta berlangsung pada 2-13 Desember 2024 di tiga sekolah: SMA Negeri 33 Jakarta, SMA Negeri 9 Jakarta, dan SMA Swasta Pahoa Gading Serpong.

Pameran dan Talkshow Bersejarah Pameran yang diadakan mengusung tema khusus, menampilkan foto-foto langka tentang kehidupan Bung Hatta, yang sebagian besar belum dipublikasikan secara luas. Selain itu, dipamerkan pula komik yang menggambarkan ketokohan Bung Hatta dengan cara yang ringan dan menginspirasi.

Talkshow menghadirkan putri Bung Hatta, praktisi dari Museum Bank Indonesia, dan akademisi, yang membahas relevansi nilai-nilai Bung Hatta di era modern. "Sudut Hatta" juga menjadi sorotan dengan koleksi buku karya Bung Hatta, visi kebangsaan, serta katalog mata uang yang memuat tokoh-tokoh pahlawan Indonesia.

Sekolah-Sekolah Pilihan untuk Generasi Muda Berintegritas Ketiga sekolah dipilih berdasarkan alasan khusus  SMA Negeri 33 Jakarta di Cengkareng Barat dipilih karena perhatian Yayasan Hatta terhadap pendidikan di daerah dengan akses geografis terbatas.

SMA Negeri 9 Jakarta, dikenal dengan budaya literasinya yang kuat, sekaligus menjadi tempat peluncuran 245 buku karya siswa kelas 11 sebagai bagian dari program swadaya sekolah.

SMA Swasta Pahoa memiliki sejarah panjang sejak 1901 dengan nilai "Belajar untuk Diamalkan" yang selaras dengan visi kegiatan ini.

Pentingnya Nilai Sejarah untuk Anak Muda Ketua Yayasan Hatta menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menguatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya integritas, patriotisme, dan jati diri bangsa. "Sejarah bukan sekadar tempelan atau bacaan belaka, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bung Hatta adalah teknokrat yang selalu memikirkan kepentingan masyarakat luas, bukan hanya jabatan atau politik semata," ujarnya.

Yayasan Hatta, yang didirikan pada 1950 dan diaktifkan kembali pada 2021, bertujuan melestarikan warisan intelektual Bung Hatta. Berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan penerbitan buku terus dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan kemandirian kepada masyarakat.

Informasi Lebih Lanjut Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai program ini, dapat menghubungi Mohammad Bimo Haryoseno (+62 896 5343 2393) Muhammad Zalaluddin Sofan Fitri (+62 812 9923 656).

Tur Jejak Langkah Bung Hatta menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai sejarah dapat diterapkan untuk membangun generasi muda yang lebih baik, mencintai bangsanya, dan siap menjadi penjaga masa depan Indonesia.

(Sumber Berita:Humas Yajasan Hatta)