Jayapura, Olemah.com - Proses pleno rekapitulasi suara KPU Kota Jayapura di Hotel Grand Abepura, Jumat (6/12/2024), diwarnai kericuhan. Insiden ini melibatkan massa pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura yang hadir untuk mengawal proses pleno surat suara dari PPD Jayapura Selatan.
Kericuhan bermula dari aksi orasi antara kedua kelompok massa yang berlangsung sejak pagi. Sebagian pendukung menduduki lobi hotel, sementara lainnya berada di seberang jalan. Situasi yang awalnya hanya diwarnai saling lempar orasi memanas setelah seseorang melempar batu, memicu bentrokan.
Aparat Bertindak Cepat Merespons situasi yang memanas, aparat keamanan bertindak tegas dengan mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa secara paksa. Akibat insiden ini, arus lalu lintas di wilayah Abepura sempat mengalami kemacetan.
Meski terjadi kericuhan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hingga berita ini diturunkan, pleno rekapitulasi suara untuk PPD Jayapura Selatan tetap berlangsung di bawah pengamanan ketat aparat gabungan TNI/Polri.
Situasi Kembali Kondusif Setelah langkah tegas dari aparat, situasi di sekitar Hotel Grand Abepura perlahan kembali kondusif. Sebagian massa telah membubarkan diri, sementara yang lainnya masih berada di sekitar lokasi pleno. Aparat keamanan tetap berjaga untuk memastikan tidak ada kericuhan lanjutan.
Pleno rekapitulasi suara ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam proses pemilihan kepala daerah Kota Jayapura. Masyarakat diharapkan tetap menjaga situasi kondusif agar proses demokrasi dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
(Kaki Abu)
0 Komentar