Jayapura, Olemah.com– Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan nomor urut 02, Befa Yigibalom-Natan Pahabol, menegaskan akan menerima dan menghormati apa pun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada Papua Pegunungan 2024.
Dalam pernyataannya, Befa Yigibalom mengajak seluruh pendukung dan simpatisan untuk tetap tenang serta menghormati putusan MK. "Apapun hasilnya, yang disampaikan oleh MK harus kita hormati," ujar mantan Bupati Lanny Jaya dua periode tersebut di Jayapura, Sabtu (21/12).
Terima Kasih kepada Masyarakat Papua Pegunungan, Befa juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Papua Pegunungan yang telah memberikan dukungan selama proses pemilihan berlangsung. Meskipun hasil akhir menunjukkan pasangan nomor urut 01, John Tabo-Ones Pahabol, unggul dalam perolehan suara, Befa tetap mengapresiasi perjuangan dan kepercayaan masyarakat.
"Kami meraih posisi kedua dalam pemilihan ini, namun kami tetap berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayai kami," ucapnya.
Upaya Konstitusional Melalui MK Befa menjelaskan bahwa gugatan sengketa hasil Pilkada telah didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi sejak empat hari yang lalu. Dengan demikian, proses hukum akan berjalan sesuai mekanisme yang berlaku.
"Hak konstitusi kami, termasuk hak pendukung, telah kami salurkan melalui MK. Apapun keputusan MK, baik itu menerima atau menolak gugatan kami, harus kita syukuri dan hormati," jelas Befa.
Befa juga mengingatkan pendukungnya untuk tetap menjaga suasana damai dan menerima dengan lapang dada jika gugatan mereka tidak diterima karena alasan teknis atau aturan hukum.
Ajak Sukseskan Pembangunan Papua Pegunungan
Di akhir pernyataannya, Befa mengajak seluruh masyarakat, termasuk pendukung pasangan nomor urut 02, untuk bersatu demi kemajuan Papua Pegunungan. "Jika MK memutuskan menolak gugatan kami, mari kita bersama-sama mendukung pembangunan di Papua Pegunungan," tegasnya.
Komitmen Befa-Natan untuk menghormati hasil akhir proses hukum menunjukkan sikap negarawan dan harapan besar untuk menjaga stabilitas serta persatuan di wilayah Papua Pegunungan.
(Sumber: Kaki Abu)
0 Komentar