Diskusi Interaktif dan Pesan Perjuangan Kegiatan diawali dengan doa bersama dan dipimpin oleh pengurus KNPB wilayah Yahukimo. Moderator acara, Ruben Wakla, memandu jalannya peringatan yang kemudian diisi dengan pemberian materi oleh Nifal Enggalim, Sekretaris Umum KNPB Yahukimo.
Dalam sesi materi, peserta dibagi menjadi empat kelompok diskusi untuk membahas berbagai perspektif tentang kondisi HAM di Papua. Hasil diskusi setiap kelompok dipresentasikan dan menjadi bahan diskusi bersama.
Nifal Enggalim menegaskan dalam pesannya bahwa HAM di Papua hanya dapat ditegakkan apabila kemerdekaan Papua terwujud. "Tugas kita hari ini adalah berjuang untuk mengakhiri penderitaan," ujar Nifal.
Sementara itu, Ruben Wakla sebagai moderator juga menyampaikan bahwa perjuangan KNPB berorientasi pada revolusi, bukan reformasi. "Hari ini, kita harus menjadi manusia yang menginginkan revolusi terwujud di tanah air," katanya.
Seruan Lima Ketegasan Acara diakhiri dengan jumpa pers, di mana KNPB Yahukimo memberikan lima poin ketegasan kepada pemerintah Indonesia terkait pelanggaran HAM berat di Papua. Meski poin-poin tersebut belum dirinci secara mendetail, KNPB menegaskan bahwa tindakan tegas diperlukan untuk mengakhiri segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan pelanggaran hak-hak dasar masyarakat Papua.
Kegiatan ini menjadi refleksi mendalam bagi KNPB dan masyarakat Papua dalam memperingati Hari HAM Sedunia. KNPB Yahukimo berharap peringatan ini dapat menjadi momentum untuk terus menyuarakan keadilan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua yang selama ini terabaikan.
(Sumber:Badan Pengurus KNPB Wilayah Yahukimo)
0 Komentar