Pemimpin Kepulauan Pasifik Ucapkan Selamat atas Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024

Lae, Olemah.com – Sejumlah pemimpin dari Kepulauan Pasifik, termasuk Perdana Menteri Tonga dan Fiji, telah memberikan ucapan selamat kepada Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump. Trump, yang kini berusia 78 tahun, berhasil kembali ke Gedung Putih setelah meraih lebih dari 270 suara Electoral College, sesuai proyeksi dari Edison Research.

Perdana Menteri Tonga, Hu’akavameiliku Siaosi Sovaleni, yang juga merupakan ketua Forum Kepulauan Pasifik, menyampaikan harapannya untuk mempererat hubungan bilateral antara Tonga dan AS, serta mendukung berbagai inisiatif yang bermanfaat bagi kawasan Pasifik. Ucapan tersebut disampaikannya melalui platform X (Twitter), dengan menekankan pentingnya kemitraan yang kuat antara kedua negara.

Sementara itu, Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, mengungkapkan harapan agar masa kepemimpinan Trump akan membawa perdamaian, persatuan, dan kemakmuran bagi seluruh warga Amerika serta bangsa-bangsa lainnya. Rabuka juga menyampaikan kesiapan Fiji untuk memperdalam hubungan bilateral dengan AS dan berkolaborasi dalam upaya memajukan perdamaian serta kesejahteraan ekonomi di wilayah Pasifik.

Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, turut mengucapkan selamat kepada Trump pada hari Kamis, seraya menekankan harapannya untuk memperkuat kemitraan berdasarkan nilai-nilai bersama dan saling menghormati. Marape juga menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Presiden Joe Biden dan tantangan yang diberikan oleh Kamala Harris dalam kontestasi presiden kali ini.

Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele, menyatakan bahwa suara rakyat Amerika telah memilih Trump untuk meraih "kemenangan pemilu yang gemilang." Manele juga menggarisbawahi pentingnya ikatan persahabatan yang istimewa antara AS dan Kepulauan Solomon.

Perdana Menteri Kepulauan Cook, Mark Brown, mengomentari bahwa kebijakan Amerika Serikat terhadap kawasan Indo-Pasifik, yang didukung oleh Partai Demokrat maupun Partai Republik, akan tetap konsisten. Menurutnya, tidak akan ada perubahan signifikan dalam kebijakan AS di Indo-Pasifik karena kedua partai memiliki pandangan yang sama terkait wilayah tersebut. Brown berharap AS akan terus mempererat hubungan diplomatik dan interaksi antarmanusia dengan negara-negara di Pasifik.

Dengan ucapan selamat ini, para pemimpin Kepulauan Pasifik menunjukkan harapan akan kelanjutan hubungan erat dengan AS di bawah kepemimpinan Trump, serta komitmen bersama untuk memajukan stabilitas dan kemakmuran di wilayah Indo-Pasifik. (David Kona)