Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Kontak Senjata di Intan Jaya, Dua Anggota Militer Indonesia Dilaporkan Tertembak

Intan Jaya, Olemah.com – Terjadi kontak senjata antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Batalyon Angin Bula dengan aparat militer Indonesia di wilayah Intan Jaya, Papua. Insiden ini dilaporkan mengakibatkan dua anggota militer Indonesia tertembak. Informasi terkait baku tembak ini disampaikan oleh juru bicara Komnas TPNPB, Sebby Sambom, dalam siaran persnya.

Menurut Sebby, markas pusat Komnas TPNPB menerima laporan langsung dari Mayor Enos Tipagau, komandan TPNPB Batalyon Angin Bula. Laporan tersebut menyebutkan bahwa serangan dilakukan terhadap aparat militer Indonesia di halaman kantor Bupati Intan Jaya pada Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 11.00 WIT.

"Kami mendapat laporan dari lapangan. Mayor Enos Tipagau mengatakan bahwa mereka telah melakukan penyerangan terhadap militer Indonesia di halaman kantor bupati yang mengakibatkan dua aparat tertembak," ujar Sebby.

Dalam aksi tersebut, Mayor Enos Tipagau beraksi bersama empat komandan TPNPB lainnya, yaitu Keny Kobogau, Henok Tigau, Andi Wanimbo, dan Abertinus Kobogau. Baku tembak dilaporkan berlangsung dari pukul 11.00 hingga 12.40 WIT.

Sebby menyebut bahwa TPNPB Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Mayor Enos Tipagau berkomitmen menolak pelaksanaan Pilkada di Intan Jaya. Menurut Sebby, kelompok ini ingin mendirikan negara West Papua yang terpisah dari sistem pemerintahan Indonesia. Ia menegaskan bahwa, menurut kelompoknya, perubahan kepemimpinan di Papua tidak menyelesaikan konflik bersenjata di wilayah tersebut.

“Kami juga meminta militer Indonesia untuk menghentikan penangkapan, penyiksaan, dan teror terhadap warga sipil di wilayah-wilayah konflik bersenjata di Tanah Papua, termasuk Intan Jaya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, TPNPB menantang aparat militer Indonesia untuk menghadapi mereka di luar wilayah sipil dan menuduh militer beroperasi di kawasan pemukiman di Sugapa, Intan Jaya, yang menurutnya membahayakan warga sipil.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait kondisi dua anggota militer yang menjadi korban dalam insiden di halaman kantor Bupati Intan Jaya. (Sumber:Suara Papua.Com)







Posting Komentar

0 Komentar