Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Calon Bupati Nduga Nomor Urut 2 Tegaskan Pleno Pilkada Harus Dilaksanakan di Nduga

Kenyam, Olemah.com – Calon Bupati Nduga nomor urut 2, Dinar Kelnea, menegaskan bahwa pleno penghitungan suara Pilkada harus dilaksanakan di Kabupaten Nduga agar masyarakat dapat mengikuti proses secara langsung. Hal ini disampaikan Dinar dalam konferensi pers di Sekretariat Pemenangan Diyo (Dinar Kelnea dan Yoas Beon) di Kenyam, Kamis (21/11/2024).

“Pleno tidak boleh dibawa ke wilayah lain seperti Jayawijaya. Itu adalah wilayah hukum daerah lain. Semua proses penghitungan harus berlangsung di Nduga, agar masyarakat dapat terlibat langsung,” tegasnya.

Dinar, yang berpasangan dengan Yoas Beon, juga mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bersikap netral dan profesional. Ia menegaskan, hasil pilihan masyarakat harus dihormati dan tidak boleh ada manipulasi data.

“Apapun hasil di lapangan, itulah pilihan rakyat untuk lima tahun ke depan. Penyelenggara harus terbuka, netral, dan profesional dalam bekerja,” tambahnya.

Bawaslu Pastikan Pleno Dilaksanakan di Nduga Ketua Bawaslu Nduga, Merius Telenggen, juga mendukung pelaksanaan pleno di Kabupaten Nduga. Menurutnya, penghitungan suara dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Penyelenggara Distrik (PPD), hingga pleno tingkat kabupaten harus dilakukan di wilayah Nduga.

“Pengalaman sebelumnya, ada kabupaten yang menggelar pleno di luar wilayah. Namun, untuk Pilkada kali ini, pleno kabupaten harus dilakukan di Nduga,” ujar Merius.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan telah mengeluarkan larangan bagi kabupaten lain untuk menggelar pleno di Jayawijaya. Hal ini menjadi dasar kuat untuk memastikan seluruh proses Pilkada Nduga berlangsung di tempat asalnya.

“Pemerintah daerah, Pj Bupati, kepolisian, Kodim 1706, Bawaslu, dan KPU telah menyepakati bahwa pleno tingkat kabupaten akan dilakukan di Nduga. Mau tidak mau, suka tidak suka, ini akan dijalankan di sini,” tegas Merius.

Keterlibatan Masyarakat dalam Pilkada Dengan pelaksanaan pleno di Nduga, masyarakat diharapkan dapat mengikuti langsung proses penghitungan suara, yang akan memberikan rasa keadilan dan transparansi. Langkah ini juga diambil untuk mencegah potensi konflik yang kerap muncul akibat kecurigaan terhadap proses penghitungan suara di luar wilayah.

Keputusan ini sekaligus menjadi harapan bagi semua pihak untuk menjaga integritas Pilkada Nduga 2024, memastikan suara rakyat benar-benar dihormati, dan memberikan hasil yang adil bagi seluruh warga.






Posting Komentar

0 Komentar