Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Tim Justice for Tobias Silak Desak Komnas HAM Umumkan Hasil Investigasi Sebelum Pilkada 2024

Yahukimo, Olemah.com – Tim Justice for Tobias Silak mendesak Komnas HAM RI untuk segera mengumumkan hasil investigasi terkait penembakan terhadap warga sipil, Tobias Silak dan Naro Dapla, di Kabupaten Yahukimo. Desakan ini disampaikan dalam aksi mimbar bebas dan pemasangan spanduk yang digelar pada 11 Oktober 2024, serentak di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Papua.

Herlina Sobolim, juru bicara Tim Justice for Tobias Silak, menegaskan bahwa pihaknya bersama sembilan kota besar di Papua dan Indonesia, serta keluarga korban, menuntut Komnas HAM RI agar segera menangkap dan mengadili pelaku penembakan. Mereka juga mendesak agar Kapolres Yahukimo dicopot dari jabatannya karena dinilai gagal melindungi dan mengayomi masyarakat setempat.

"Segera copot Kapolres Yahukimo yang gagal mengamankan masyarakat Yahukimo," kata Herlina dalam pernyataan sikapnya.

Selain itu, Tim Justice for Tobias juga mendesak pemerintah Kabupaten Yahukimo untuk menarik pasukan Brimob dan militer organik maupun non-organik dari wilayah tersebut. Mereka mengecam tindakan kekerasan yang terus terjadi di Yahukimo dan meminta agar pembunuhan warga Papua segera dihentikan.

"Kami menuntut agar Komnas HAM RI segera mengumumkan hasil investigasi yang dilakukan pada 24 hingga 26 September 2024 dan merekomendasikan tindakan hukum kepada pihak yang terlibat," tambah Herlina.

Selain itu, mereka mendesak Kapolri dan Kapolda Papua untuk segera mengungkap aktor intelektual di balik penembakan yang menewaskan Tobias Silak dan Naro Dapla. Tim Justice for Tobias juga menuntut agar kasus ini diselidiki dengan transparansi penuh untuk memberikan keadilan kepada keluarga korban dan masyarakat Yahukimo.

"Kami menuntut Komnas HAM RI agar mengeluarkan hasil investigasi sejujur-jujurnya sehingga keluarga korban dan masyarakat Papua mendapatkan keadilan yang layak," ujarnya.

Dalam pernyataan akhir, Tim Justice for Tobias Silak juga meminta agar Bawaslu RI mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku penembakan yang juga melibatkan staf Bawaslu Kabupaten Yahukimo. Mereka berharap tindakan ini dilakukan sebelum Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

Aksi ini menegaskan komitmen Tim Justice for Tobias Silak dan keluarga korban untuk terus memperjuangkan keadilan hingga kasus ini diselesaikan secara adil dan transparan. 


(Sumber: Dony siep)




Posting Komentar

0 Komentar