Seleksi ini diadakan untuk mengisi 100 formasi yang telah ditetapkan untuk Kabupaten Yahukimo. Namun, jumlah pelamar yang mengikuti seleksi jauh melebihi kuota, dengan total 1.268 peserta yang mendaftar. Salah seorang peserta, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kuota yang sangat terbatas.
“Di delapan kabupaten lain di Provinsi Papua Pegunungan ini bisa mengusulkan lebih banyak formasi, tapi kenapa di Yahukimo hanya diberikan 100 kuota? Ada apa?” ungkapnya saat diwawancarai oleh awak media.
Ia juga menyampaikan harapannya agar pemimpin daerah ke depan lebih memperhatikan kesempatan bagi putra-putri daerah asli untuk menjadi PNS. Menurutnya, pemerintah daerah harus lebih aktif mengusulkan penambahan kuota formasi bagi Kabupaten Yahukimo, mengingat jumlah pencari kerja di wilayah ini sangat banyak.
“Harapan kami, anak-anak asli daerah diberi kesempatan lebih besar untuk menjadi PNS, dan kuota Yahukimo bisa ditambah oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.
Proses seleksi ini diharapkan berjalan lancar dan transparan, dengan tetap memberikan prioritas bagi putra daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat Yahukimo, terutama bagi mereka yang ingin mengabdikan diri sebagai aparatur sipil negara di wilayah tersebut. (Kaki Abu)
0 Komentar