Polisi Argentina mengatakan mereka dipanggil ke hotel setelah menerima laporan mengenai seorang pria yang bersikap agresif dan diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang dan alkohol. Saat petugas tiba, manajer hotel melaporkan telah mendengar suara keras dari arah halaman dalam. Polisi kemudian menemukan Payne terjatuh dari balkon kamarnya.
Dalam rekaman audio yang diperoleh dari Kementerian Keamanan Buenos Aires, seorang pekerja hotel terdengar meminta bantuan polisi. "Saat pria itu sadar, dia menghancurkan seluruh ruangan dan kami butuh bantuan segera," kata pekerja tersebut, seraya menambahkan bahwa kondisi Payne semakin memburuk karena kamar tersebut memiliki balkon yang berbahaya.
Liam Payne dikenal sebagai salah satu anggota boy band terpopuler di dunia, One Direction. Setelah band itu menjalani "jeda tak terbatas" pada 2016, Payne melanjutkan karier solo, merilis sejumlah lagu, termasuk single terbarunya "Teardrop" yang dirilis pada Maret 2024.
Kematian Payne memicu gelombang duka dari para penggemar dan sesama artis. Para penggemar berkumpul di luar hotel untuk memberikan penghormatan. Penyanyi Amerika, Charlie Puth, mengungkapkan kesedihannya melalui Instagram. "Saya sangat kaget. Liam selalu baik kepada saya. Dia adalah salah satu artis pertama yang bekerja sama dengan saya, dan saya tidak percaya dia sudah tiada," tulis Puth.
Payne yang memulai kariernya di usia muda melalui ajang X Factor pada tahun 2010, di mana ia digabungkan dengan rekan-rekannya oleh Simon Cowell, telah berbicara terbuka mengenai perjuangannya dengan masalah kesehatan mental dan penggunaan alkohol. Dalam beberapa kesempatan, ia mengakui bahwa tekanan akibat ketenarannya sering kali sulit untuk diatasi.
Meski begitu, Payne terus berusaha untuk bangkit. Tahun lalu, ia membagikan video kepada penggemarnya melalui saluran YouTube, di mana ia berbicara tentang keluarganya, karya seni, dan keinginannya untuk tampil kembali setelah berhasil berhenti minum alkohol.
Beberapa hari sebelum kematiannya, Payne terlihat menghadiri konser mantan rekannya di One Direction, Niall Horan, di Buenos Aires pada 2 Oktober. Keduanya bahkan sempat berbagi momen bersama penggemar melalui video yang diunggah di media sosial.
Pada hari kematiannya, Payne sempat membagikan video di Snapchat tentang kegiatannya di Argentina, termasuk menunggang kuda dan bermain polo. Dalam video tersebut, ia tampak bahagia dan berharap bisa segera pulang untuk bertemu dengan anjing kesayangannya. "Ini hari yang indah di sini di Argentina," ujarnya.
Kehilangan Payne adalah pukulan besar bagi dunia musik, khususnya bagi para penggemar One Direction yang telah mengikuti perjalanan kariernya sejak awal. (Yanto)
0 Komentar