Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan kobaran api melahap seluruh bangunan di area tersebut. Pemilik bangunan tampak masih berusaha menyelamatkan barang-barang yang tersisa di antara puing-puing bangunan.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut segera setelah kejadian. Personel dari Polres Jayapura yang dipimpin oleh Kapolres, didampingi Kabag Ops Kompol Septen P. Sianturi, dan Kapolsek Sentani Kota Kompol Mansyur, langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan situasi dan membantu proses pemadaman.
Petugas gabungan dari Polres Jayapura, Polsek Sentani Kota, serta satu peleton Batalyon RK 751 VJS juga turun tangan dalam memadamkan api. Berbagai mobil pemadam kebakaran, termasuk dari PT Angkasapura 1 dan kendaraan water cannon milik Polres Jayapura, dikerahkan untuk mempercepat proses pemadaman.
"Kami sangat menghargai kerja sama masyarakat yang membantu pemadaman awal. Api berhasil dikendalikan meski masih ada titik-titik kecil yang terus dipadamkan hingga pukul 21.00 WIT," ujar AKBP Umar Nasatekay.
Menurut saksi mata, api diduga pertama kali muncul dari toko pecah belah milik H. Lafuda. Angki, salah satu saksi, menyatakan melihat api berkobar dari toko tersebut dan berusaha memadamkannya dengan alat seadanya. Hj. Sumiyati, pemilik warung makan Lestari Kediri, mengaku mendengar keributan di luar setelah menutup tokonya sekitar pukul 17.30 WIT. Ketika keluar, ia melihat api telah membesar di toko kelontong yang berada di sebelah tokonya.
Kapolres Jayapura menambahkan bahwa penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. "Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang memberikan informasi berbeda tentang asal api," jelas Umar. Tim dari Sat Reskrim Polres Jayapura kini telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran dan melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab pasti insiden ini.
Kejadian kebakaran ini meninggalkan duka mendalam bagi para pemilik bangunan yang terkena dampak serta warga sekitar yang turut berjibaku membantu proses pemadaman. (Malik)
0 Komentar