Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Kantor Redaksi Jubi Diteror Bom Molotov, Legislator Papua Desak Polisi Ungkap Pelaku

Jayapura, Olemah.com – Legislator Papua, Laurenzus Kadepa, mendesak kepolisian segera mengungkap pelaku teror bom molotov yang terjadi di kantor Redaksi Jubi, Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura. Kantor tersebut dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada Rabu dini hari, 16 Oktober 2024, yang menyebabkan dua mobil operasional Jubi terbakar dan mengalami kerusakan pada bagian depan.

"Saya mengecam teror bom ini, pelaku harus diusut. Pihak kepolisian segera usut pelaku dan aktornya," tegas Laurenzus Kadepa saat dihubungi oleh Jubi pada Rabu (16/10/2024).

Kadepa menambahkan bahwa teror terhadap pimpinan dan karyawan Jubi bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada 21 April 2021, mobil milik pimpinan umum Jubi, Victor Mambor, dirusak di samping rumahnya. Teror lain terjadi pada 23 Januari 2023, ketika benda yang diduga bom molotov meledak di samping rumah Victor Mambor di Distrik Jayapura Utara.

"Kasus-kasus teror ini terus terjadi, namun hingga kini polisi belum berhasil mengungkap pelaku maupun aktor di baliknya. Ini memprihatinkan," ujar Kadepa. Ia menegaskan bahwa ancaman terhadap media dan wartawan di Papua harus menjadi perhatian serius berbagai pihak, mengingat dampaknya terhadap kebebasan pers dan demokrasi.

“Ancaman dan intimidasi kepada media yang jujur adalah bentuk kemunduran demokrasi. Media harus dilindungi, bukan dimusuhi atau diteror. Saya sangat prihatin dengan kondisi ini," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram, Iptu Bernadus Ick, mengonfirmasi bahwa benda yang menyebabkan kebakaran di kantor Redaksi Jubi adalah bom molotov. "Ini bom molotov. Terkait bahan-bahan yang digunakan, kita masih menunggu hasil dari Tim Laboratorium Forensik," jelas Iptu Bernadus Ick.

Polisi menemukan serpihan kaca dan kain yang diduga digunakan sebagai sumbu bom molotov di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku yang melempar bom molotov adalah dua orang yang berboncengan sepeda motor dan terlihat mondar-mandir di depan kantor Jubi sebelum kejadian.

Bom molotov dilemparkan pada pukul 03.15 dini hari dan memicu kebakaran di antara dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor. Pemimpin Redaksi Jubi, Jean Bisay, menyatakan bahwa api berhasil dipadamkan oleh dua staf Jubi dan warga sekitar.

"Beruntung ada dua staf Jubi dan warga sekitar yang segera memadamkan api, sehingga kerusakan bisa diminimalisir," ujar Bisay, berterima kasih kepada para warga yang membantu memadamkan api tersebut.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik aksi teror ini.

Posting Komentar

0 Komentar