Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

AS Perluas Sanksi terhadap Iran Akibat Serangan Rudal ke Israel

Jakarta, Olemah.com – Amerika Serikat (AS) pada Jumat (11/10) mengumumkan perluasan sanksi terhadap sektor minyak dan petrokimia Iran sebagai respons atas serangan rudal Iran ke Israel. Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Presiden Joe Biden yang bertujuan untuk membatasi dana segar Iran yang bisa digunakan untuk mendukung program nuklir dan rudal mereka.

Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional AS, mengatakan bahwa tindakan terbaru ini juga menargetkan "Armada Hantu" yang digunakan Iran untuk mengangkut minyak ilegal ke berbagai pembeli di seluruh dunia. "Langkah-langkah ini akan membatasi sumber daya finansial Iran yang digunakan untuk mendukung program rudal mereka dan mendukung kelompok teroris yang mengancam AS dan sekutu-sekutunya," ujarnya.

Serangan rudal Iran pada 1 Oktober diluncurkan sebagai balasan atas serangan Israel di Lebanon dan Gaza serta pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran. Israel telah berjanji untuk merespons serangan tersebut.

Sanksi ini memungkinkan Departemen Keuangan AS untuk menindak siapa pun yang terlibat dalam sektor minyak dan petrokimia Iran. Departemen ini juga menjatuhkan sanksi kepada 16 entitas dan mengidentifikasi 17 kapal yang terkait dengan pengiriman produk minyak dan petrokimia Iran. Selain itu, enam kapal tanker dan enam entitas yang terlibat dalam perdagangan minyak Iran juga menjadi target.

Biden menekankan pentingnya bagi Israel untuk mencari alternatif selain menyerang ladang minyak Iran, sementara negara-negara Teluk mendesak Washington untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Mereka khawatir bahwa fasilitas minyak mereka dapat menjadi sasaran jika konflik semakin memanas.

Meskipun sanksi diperketat, ekspor minyak Iran tetap meningkat selama pemerintahan Biden, dengan China sebagai pembeli utama. Konsultan risiko Eurasia Group memperkirakan bahwa AS akan terus memperketat penegakan sanksi, termasuk memantau pergerakan kapal tanker minyak Iran melalui pencitraan sateli.****

Posting Komentar

0 Komentar