Yahukimo, Olemah.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap para pengecer bensin di Kota Dekai pada Kamis pagi, 5 September 2024. Langkah ini diambil setelah harga bensin di beberapa titik di Dekai melonjak hingga Rp 50.000 per liter.
Kepala Satpol PP Yahukimo, Neri Pahabol, menyampaikan kepada Olemah.com bahwa pihaknya memberikan teguran kepada para pengecer yang menaikkan harga bensin secara tidak wajar. Ia menegaskan bahwa kondisi kelangkaan bahan bakar saat ini tidak boleh dijadikan kesempatan untuk menjual dengan harga yang terlalu tinggi.
“Kami memberikan semacam teguran agar harga bensin di Kota Dekai tidak terlalu mahal. Jangan manfaatkan situasi bahan bakar minyak (BBM) yang sedang kosong,” ujar Neri Pahabol.
Lebih lanjut, Neri menjelaskan bahwa mayoritas pembeli BBM adalah masyarakat umum, sehingga ia meminta agar harga bensin dapat diturunkan di bawah Rp 30.000 per liter, mengingat BBM subsidi akan segera tiba di wilayah tersebut.
Dia juga mengingatkan para pedagang untuk tidak mempermainkan harga dan menempatkan anak-anak lokal sebagai front-line sellers agar tidak terdeteksi. "Jika kami menemukan pedagang yang melakukan hal ini, kami akan menutup usahanya. Jadi, tolong bantu kami dengan tidak memanfaatkan situasi untuk menjual dengan harga mahal," tegas Neri Pahabol.
Langkah ini diambil untuk melindungi masyarakat dari lonjakan harga yang tidak wajar dan memastikan distribusi bahan bakar tetap berjalan dengan lancar di tengah kelangkaan. (Kaki Abu
0 Komentar