Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Remaja Pelaku Pembunuhan Hadiri Tahlilan di Rumah Korban untuk Hindari Kecurigaan

Palembang, Olemah.com – Salah satu tersangka utama dalam kasus pembunuhan remaja putri berinisial AA (13) di Kota Palembang, Sumatra Selatan, berinisial IS (16), diketahui menghadiri acara tahlilan di rumah korban. Langkah ini diduga dilakukan IS untuk menghindari kecurigaan dari keluarga korban atas keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihartono, mengungkapkan bahwa IS hadir di acara yasinan sebagai upaya untuk menutupi perbuatannya. "Motif tersangka IS ini datang ke yasinan di rumah korban agar tidak dicurigai sebagai pelaku atas kematian korban," kata Harryo pada Kamis, 5 September 2024.

Selain IS, tiga pelaku lainnya yang berinisial AS (12), NS (12), dan MZ (13) juga terlibat dalam kejadian tragis ini. Mereka bahkan turut hadir di lokasi penemuan mayat korban dan berbaur dengan masyarakat seolah-olah tidak mengetahui apapun tentang kejadian tersebut.

"Keempat tersangka telah ditetapkan dan akan dijerat dengan pasal terkait perlindungan anak serta pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara," jelas Harryo.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa IS mengenal korban AA melalui media sosial dalam kurun waktu dua minggu sebelum kejadian. Hubungan asmara pun terjalin antara keduanya. Namun, pada Minggu siang, 1 September 2024, tepat sebelum insiden, IS bertemu dengan AA di acara kuda kepang di kawasan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Dugaan kuat menyebutkan bahwa IS bersama tiga pelaku lainnya membawa korban ke lokasi sepi di Krematorium Sampurana, Talang Krikil, Kecamatan Sukarami. Di tempat tersebut, para pelaku membekap mulut dan hidung korban hingga tewas.

"Selain membunuh, para pelaku juga melakukan rudapaksa terhadap korban secara bergiliran," tambah Harryo, mengonfirmasi tindakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh para tersangka.

Kasus ini tengah mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian dan masyarakat. Penyelidikan lanjutan akan terus dilakukan untuk mengungkap detail lebih lanjut dan memastikan hukuman yang setimpal bagi para pelaku. (Kaki Abu)

Posting Komentar

0 Komentar