Penembakan di Lanny Jaya, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Lanny Jaya, Olemah.com – Penembakan yang menewaskan satu anggota Polri dan melukai seorang warga sipil di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Selasa (10/9/2024) malam, diklaim dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Sebby Sambom, juru bicara TPNPB, mengonfirmasi klaim tersebut setelah menerima laporan dari lapangan.

"Kami telah menerima laporan resmi dari Duwi Telenggen, pimpinan lapangan TPNPB Kodap Lanny Jaya, bahwa pasukannya bertanggung jawab atas serangan yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIT di belakang Kantor DPRD Kabupaten Lanny Jaya, Jalan Raya Tiom-Melagi, Kampung Lugom, Distrik Tiom," ujar Sebby dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (11/9/2024) dini hari.

Penyerangan tersebut menewaskan Brigpol Joan Sibarani, anggota Polres Lanny Jaya, akibat luka tembak, serta melukai seorang anggota intelijen militer Indonesia yang kini dalam kondisi kritis.

Menurut Sebby, serangan ini dilakukan atas perintah Komandan Operasi Umum TPNPB, Lekagak Telenggen, sebagai bentuk perlawanan terhadap aktivitas militer Indonesia di Lanny Jaya. "Militer Indonesia selalu memata-matai dan memeriksa warga sipil, dan kami menyerukan agar mereka segera menghentikan aktivitas tersebut," tegasnya.

Sebby juga memperingatkan warga sipil agar tidak terlibat sebagai agen intelijen untuk militer Indonesia, mengingat tidak ada jaminan keselamatan bagi mereka jika dieksekusi oleh TPNPB. Ia juga meminta agar warga migran segera meninggalkan zona konflik.

Menanggapi insiden tersebut, Polda Papua bergerak cepat dengan mengerahkan personel untuk mengejar pelaku dan bersiaga guna mencegah aksi lanjutan. "Kami melakukan pengejaran terhadap pelaku, dan aparat gabungan masih bersiaga," ujar Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua.

Penembakan ini terjadi di dua lokasi berbeda. Brigpol Joan Sibarani ditembak saat menjaga kiosnya di Tiom sekitar pukul 19.30 WIT. Ia sempat dievakuasi ke RSUD Tiom namun meninggal akibat luka tembak di dada kanan dan punggung. Sementara itu, warga sipil bernama Adi Fallo (20) juga menjadi korban penembakan di Kampung Dugume, Distrik Niname, sekitar pukul 20.05 WIT. Adi terkena tembakan di paha kanan, namun berhasil diselamatkan dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Tiom.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan berupaya menjaga keamanan di wilayah Lanny Jaya untuk mencegah aksi kekerasan lebih lanjut.