Yahukimo, Olemah.com - Tim Font "Justice for Tobias Silak" mengadakan audiensi dengan keluarga korban terkait penembakan warga sipil, almarhum Tobias Silak. Dalam pertemuan tersebut, keluarga korban menegaskan bahwa mereka menginginkan agar kasus ini diproses melalui jalur hukum, bukan adat.
"Kami dari pihak keluarga korban almarhum Tobias Silak berharap kasus ini harus dibawa ke ranah hukum. Masalah ini sudah kami percayakan kepada Ketua Ikatan dan Kepala Suku HubLa untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku," kata salah satu perwakilan keluarga korban.
Ketua Ikatan, Melinus Kabak, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membawa kasus ini ke hukum adat. "Kasus ini akan kami proses melalui jalur hukum sipil. Kami ingin agar kasus ini dituntaskan sesuai hukum yang ada di negara ini," ujarnya. Melinus juga menambahkan bahwa keluarga korban ingin memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi bagi 12 suku besar di Yahukimo. "Harapan kami, masyarakat Yahukimo bisa kembali hidup dengan damai dan sejahtera seperti dulu," tambahnya.
Kepala Suku HubLa, Gemenas Itlay, juga menyuarakan hal yang sama. Ia menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh proses hukum terhadap kasus penembakan Tobias Silak. "Kami tidak akan menggunakan hukum adat, tapi kami meminta agar kasus ini diproses secara adil dan pelaku diadili. Kami tidak ingin lagi diperlakukan seperti binatang, ditembak tanpa alasan. Kami minta kepada Kapolda Papua untuk segera mengadili pelaku penembakan ini," tegasnya.
Dalam audiensi tersebut, pihak keluarga dan tokoh adat juga menyampaikan beberapa tuntutan. Mereka mendesak agar Kapolres Yahukimo memberikan pengakuan mengenai pelaku penembakan, dan meminta Kapolda Papua untuk mencabut jabatan Kapolres Yahukimo. Selain itu, mereka juga meminta agar pos-pos militer di beberapa wilayah di Yahukimo segera dicabut, karena dianggap mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
"Kami hanya ingin keadilan bagi almarhum Tobias Silak. Pelaku penembakan harus segera ditahan dan diadili sesuai hukum yang berlaku," ujar keluarga korban dalam pernyataan penutupnya.
Tuntutan ini mencerminkan keinginan masyarakat Yahukimo agar keadilan ditegakkan dan situasi keamanan di daerah tersebut segera diperbaiki.
0 Komentar