Petrus Safan, yang berpasangan dengan Darius Gebze sebagai calon nomor urut 1 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Selatan 2024, sempat dirawat di Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) Merauke sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Merauke. Menurut keterangan resmi dari Humas RSUD Merauke, dr. Paul Kalalo, Petrus dirawat karena mengalami nyeri dada dan penurunan kesadaran.
“Setibanya di RSUD Merauke, beliau langsung dirawat di ruang ICU dalam kondisi penurunan kesadaran. Kondisinya terus memburuk hingga akhirnya mengalami gagal napas, yang diduga kuat akibat serangan jantung,” ungkap dr. Kalalo.
Sebelum meninggal, Petrus Safan sempat menjalani rangkaian kegiatan Pilkada yang padat, yang diduga menjadi salah satu faktor penyebab serangan jantung tersebut. Meskipun beliau telah menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai protokol Pilkada, serangan jantung yang dialaminya terjadi di luar dugaan.
Sebagai salah satu calon kuat Wakil Gubernur Papua Selatan, Petrus Safan dikenal mendapatkan dukungan luas dari partai-partai besar, seperti Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Perindo. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Papua Selatan yang melihatnya sebagai sosok pemimpin berintegritas dan berdedikasi tinggi.
Masyarakat Papua Selatan turut berduka cita atas kehilangan putra terbaiknya. Semoga almarhum Petrus Safan diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan. (Malik)
0 Komentar