Dekai, Olemah.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pendidikan. Kepala Sekolah Hermes Sunyap, S.Pd, mengungkapkan bahwa sekolah tersebut menghadapi berbagai kendala, terutama terkait keterbatasan ruang belajar dan fasilitas sejak dibuka pada 28 November 2022.
"Saat ini, kami hanya memiliki dua ruang kelas yang sangat terbatas. Padahal, jumlah siswa kami terus bertambah, dengan total 305 siswa, terdiri dari 105 siswa laki-laki dan 200 siswa perempuan," kata Hermes Sunyap. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sekolah tersebut juga kekurangan tenaga pengajar. Saat ini, hanya ada dua guru tetap PNS, sementara sepuluh lainnya adalah guru honorer.
Kepala sekolah ini mengungkapkan keprihatinannya karena sekolah yang mereka kelola hingga saat ini masih menumpang di gedung Sekolah Dasar (SD) Tomon Dua. "Kami sangat membutuhkan gedung sekolah yang layak untuk mendukung proses belajar mengajar. Selain itu, kami juga memerlukan fasilitas penting lainnya seperti laboratorium, perpustakaan, dan rumah bagi para guru," ujar Hermes.
Hermes menyadari bahwa tidak mungkin semua kebutuhan tersebut dipenuhi sekaligus, namun ia berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian lebih terhadap kondisi sekolah ini. "Anak-anak yang bersekolah di sini adalah anak-anak Yahukimo, bukan dari kabupaten lain. Mereka berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak," tutupnya.
Harapan besar ini disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo agar segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung keberlangsungan pendidikan di SMP Negeri 3 Yahukimo, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda di daerah tersebut. (Kaki Abu)
0 Komentar