Penampilan Pj Gubernur ini bukan sekadar gaya, tetapi juga simbol penghormatan terhadap hasil karya tangan mama-mama Papua yang kerap terlihat di pinggiran jalan. Dengan mengenakan dres rajutan dan mahkota cenderawasih, Mama Ribka Haluk menunjukkan dirinya sebagai figur pemimpin yang merakyat dan menghargai warisan budaya serta kreativitas masyarakat Papua.
Keunikan dan keistimewaan dari pakaian yang dikenakannya menjadi pesan kuat bahwa hasil karya mama-mama Papua layak ditempatkan dalam ruang acara kenegaraan atau di mana saja. Mama Ribka Haluk menginspirasi bahwa karya-karya tradisional ini tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga dapat menjadi bagian penting dari identitas budaya yang patut dibanggakan.
Dengan ide dasar yang kuat dari Mama Pj Gubernur ini, diharapkan dapat memberikan dorongan semangat bagi mama-mama Papua untuk terus berkarya, menyulam, dan berkreasi. Semoga karya mereka terus dikenang dan diapresiasi, tidak hanya di Papua Tengah tetapi juga di seluruh Indonesia.
0 Komentar