Dari total 325 atlet yang berangkat, mereka merupakan hasil seleksi ketat dari 374 atlet potensial yang dipilih sebelumnya. Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, menjelaskan bahwa para atlet ini akan berlaga di 51 cabang olahraga dan 69 disiplin. Selain itu, kontingen Papua juga terdiri dari 43 asisten pelatih, 19 masseur, 22 teknisi, dan 28 tenaga pendukung lainnya, sehingga total keseluruhan kontingen mencapai 546 orang.
"Dari sekian atlet yang kami kirim, kami telah menganalisis performa dan kesiapan mereka. Ada 22 cabang olahraga yang berpotensi meraih medali emas dari 47 nomor pertandingan yang ada," jelas Kenius Kogoya.
Kendati demikian, Kenius menyebut bahwa kontingen Papua hanya menargetkan perolehan 42 medali emas di PON XXI kali ini. Ia juga mengakui bahwa beberapa atlet belum sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) dengan baik.
"Ada yang berlatih secara mandiri, tapi kami percaya dengan semangat yang ada, adik-adik atlet kita ini akan mengharumkan nama Papua," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kenius juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Papua dan Pemerintah Provinsi Papua atas dukungan yang diberikan kepada kontingen Papua dalam menghadapi PON XXI.
"Kita bersyukur kepada Tuhan, karena Papua bisa mengikuti PON XXI," ujarnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ramses Limbong, turut memberikan semangat dan dukungannya kepada para atlet Papua. Dalam sambutannya, Ramses menegaskan keyakinannya bahwa kerja keras dan latihan yang telah dilakukan para atlet akan membawa kebanggaan bagi Papua.
"Saya yakin, dengan kerja keras dan latihan yang telah dilakukan, adik-adik atlet kita akan mampu membawa kebanggaan bagi Papua," tegas Ramses Limbong.
Ia juga menekankan bahwa tidak ada yang kebetulan atau mustahil dalam hidup, dan proses yang baik akan membawa hasil yang baik.
"Saya yakin adik-adik atlet kita mampu menunjukkan yang terbaik untuk Papua," pungkasnya.
PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara akan menjadi ajang penting bagi Papua untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi olahraga mereka di kancah nasional.
(Malik)
0 Komentar