Dekai, Olemah.Com – Keluarga Almarhum Tobias Silak, S.Kom., anggota Bawaslu Yahukimo yang tewas dalam insiden penembakan tragis, melalui perwakilan Kepala Suku Hupla, Otniel Sobolim, dan Gemenas Itlay dari Suku Hupla Sokak Klasis Woso Soba, meminta perhatian serius dari Bupati Kabupaten Yahukimo dan Kapolres Yahukimo. Mereka berharap agar pemerintah dan kepolisian setempat dapat memfasilitasi proses pemakaman almarhum.
Dalam pernyataannya, Otniel Sobolim menegaskan bahwa keluarga duka tidak mengharapkan santunan dalam bentuk apapun. Mereka hanya meminta izin dan empati dari pihak berwenang untuk mengizinkan pemakaman Tobias Silak dilakukan di Taman Umum Jam Kota Dekai, sebuah taman yang dikelola oleh pemerintah. Lokasi ini diharapkan menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi almarhum yang dikenal sebagai warga sipil berdedikasi yang mengabdi di Bawaslu Kabupaten Yahukimo.
"Kami hanya meminta izin untuk lokasi pemakaman. Korban, Tobias Silak, adalah masyarakat sipil yang telah mengabdi di Bawaslu Kabupaten Yahukimo dan tewas dalam insiden penembakan yang tidak manusiawi," ujar Sobolim.
Sebagai pemimpin masyarakat di Kabupaten Yahukimo, Otniel Sobolim menjelaskan bahwa permintaan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas dan kedamaian menjelang Pemilu dan agenda nasional lainnya. Ia berharap pemerintah dan kepolisian dapat melakukan pendekatan yang persuasif agar prosesi pemakaman dapat berjalan dengan damai dan penuh hikmah.
"Kami ingin proses duka ini berlangsung dengan damai. Saya berharap pemerintah dan kepolisian serius dalam pendekatan ini," tambah Sobolim.
Permintaan ini diharapkan segera mendapat respons dari pihak berwenang sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum dan keluarganya, serta untuk menjaga ketenangan di masyarakat selama masa berkabung ini. (Kaki Abu)
0 Komentar