Pj. Bupati Elai Giban menyatakan, “Saya adalah anak putra daerah Papua, dan untuk Papua, jika bukan kita yang melihat masa depan, maka tidak ada harapan dari orang lain. Saya berharap, suatu saat siapa pun yang terpilih menjadi Bupati Nduga harus melanjutkan niat baik ini.”
Prof. Yohanes Surya, Ph.D., yang langsung datang ke Kabupaten Nduga, ibu kota Kenyam, menyempatkan diri untuk bertemu langsung dengan siswa-siswa Sekolah Dasar. Ia menegaskan, “Orang bilang Kabupaten Nduga menakutkan, tapi siapa yang akan membantu pendidikan di Nduga? Kami memberanikan diri datang ke Nduga dengan 17 orang tim kami.”
Akses ke Kabupaten Nduga yang terbatas memaksa mereka menggunakan helikopter TNI. Setibanya di sana, mereka disambut dengan sangat meriah. “Wah, ternyata orang Nduga ramah-ramah. Saya sempat berbicara dengan masyarakat di sana. Wajah mereka mungkin tampak menyeramkan dengan jenggot dan rambut yang tidak dicukur, tapi hati mereka baik. Mereka senang kami datang untuk membuat anak-anak Nduga pintar,” ujar Prof. Yohanes Surya.
Pj. Bupati Kabupaten Nduga, yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan, menyediakan rumah tinggalnya untuk tim Surya Institute. “Ia pindah ke rumah kecil tempat karyawan tinggal, sedangkan kami tinggal di rumah bupati yang sederhana, berdesakan di satu kamar yang diisi 6-7 orang. Air sulit, penerangan terbatas, tapi kami merasa senang dan nyaman. Tempat ini membuat kami lebih kompak dan menyatu,” kata Prof. Surya.
Selama di Nduga, tim Surya Institute melakukan pelatihan dan melihat langsung antusiasme anak-anak yang sangat haus akan ilmu. “Anak-anak Nduga sangat senang kami datang. Hampir semua dari mereka tidak bisa berhitung dasar seperti 8+3. Nilai pretest mereka hampir semua 0. Begitu pula dengan guru-gurunya,” ungkap Prof. Surya.
Di pelatihan tersebut, Prof. Surya mengambil satu anak berusia 6 tahun untuk dilatih. “Awalnya, ia tidak tahu konsep bilangan. Dalam waktu hanya 15 menit, ia sudah bisa mengenal bilangan 1 sampai 5. Luar biasa, Nduga memberi kesan tersendiri bagi kami. Nduga ada di hati kami,” tutup Prof. Yohanes Surya.
Kehadiran Surya Institute di Kabupaten Nduga membawa angin segar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, dengan harapan anak-anak Nduga bisa meraih masa depan yang lebih cerah dan membanggakan.
0 Komentar