Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Gabriel Goa Desak Kapolda NTT Ungkap Mafia Human Trafficking dan BBM di NTT

 

Jakarta, Olemah.Com – Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (Kompak Indonesia), Gabriel Goa, mendesak Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, untuk segera membongkar jaringan mafia perdagangan orang (human trafficking) dan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain itu, Kapolda NTT juga diminta untuk memberantas mafia judi bola dingdong dan mafia calon taruna Akpol serta Polri di wilayah hukumnya.

Dalam pernyataannya kepada Warta-Nusantara.com, Minggu (28/07/2024), Gabriel Goa, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Padma Indonesia, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kriminalisasi dan diskriminasi yang dilakukan oleh Polda NTT terhadap anggota polisi yang berani membongkar jaringan mafia BBM subsidi untuk masyarakat kecil di NTT.

"Masih belum sembuh luka batin rakyat NTT, terutama para korban human trafficking. Para pelaku perdagangan orang diduga dibekingi oleh petinggi Polda NTT saat dibongkar oleh anggota polisi asli NTT, RS. Alih-alih didukung, RS malah dikriminalisasi dan dipenjarakan," kata Gabriel Goa.

Gabriel menjelaskan bahwa jaringan human trafficking di NTT telah menjadi perhatian Presiden Jokowi dan dunia internasional, termasuk Paus Fransiskus. Namun, hingga kini, para bos yang diduga kuat membeking dan melakukan kriminalisasi terhadap RS tidak tersentuh hukum.

"Kami mendesak agar polisi yang berani membongkar kejahatan ini tidak lagi dikriminalisasi, dan agar Polda NTT benar-benar menindak tegas para pelaku human trafficking dan penyelundupan BBM," tegas Gabriel.

Selain itu, Gabriel Goa mengajak solidaritas masyarakat NTT, penggiat anti human trafficking, penggiat HAM, penggiat anti korupsi, serta media massa untuk mendukung langkah-langkah berikut:

Mendesak Komisi III DPR RI untuk memanggil Kapolri dan Kapolda NTT serta seluruh jajarannya guna dimintai pertanggungjawaban terkait belum ditangkapnya aktor intelektualis dan beking mafia human trafficking, BBM subsidi untuk nelayan dan petani miskin NTT, judi bola dingdong, serta mafia calon taruna Akpol dan Polri di wilayah NTT.

Mendesak KOMNAS HAM, KOMPOLNAS, dan OMBUDSMAN RI untuk memanggil Kapolri dan Kapolda NTT terkait dugaan pelanggaran HAM dan maladministrasi.

Mendesak KPK RI untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan gratifikasi dan/atau suap dalam kasus human trafficking, BBM subsidi untuk nelayan dan petani miskin NTT, judi, serta calon taruna Akpol dan Polri SPN di wilayah NTT.

Mengajak solidaritas rakyat NTT, penggiat anti human trafficking, penggiat anti korupsi, penggiat HAM, lembaga agama, lembaga masyarakat, ormas, mahasiswa, dan media untuk bersatu mendukung total RS dan kawan-kawan yang telah berani membongkar kejahatan mafia di NTT.

"NTT harus bergerak melawan kaum kuat kuasa dan kuat modal yang diduga kuat dibekingi oleh oknum aparat penegak hukum. Kita tidak boleh lagi membiarkan RS dan kawan-kawan menjadi korban kriminalisasi karena keberanian mereka membongkar kejahatan," pungkas Gabriel Goa.

Ajakan ini mencerminkan keprihatinan dan dukungan besar dari berbagai elemen masyarakat untuk menegakkan keadilan dan memberantas mafia yang merugikan rakyat NTT.

Posting Komentar

0 Komentar