Aspirasi yang disampaikan terdiri dari beberapa poin penting sebagai berikut:
Mendesak agar penerimaan CPNS 2024 memprioritaskan OAP 100%.
Menolak tes CPNS online, dan mengusulkan agar perekrutan dilakukan secara offline.
Memprioritaskan pengangkatan honorer OAP menjadi ASN.
Mengusulkan pembentukan tim independen dari 8 kabupaten dalam perekrutan CPNS 2024.
Menolak mutasi ASN dari Provinsi Papua ke Provinsi Papua Pegunungan.
Perwakilan dari forum pribumi Provinsi Papua Pegunungan, Yusup Yikwa, S.T. dan Berto Entama, S.H., menyampaikan harapan agar aspirasi ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi dan menyampaikan hasilnya dalam waktu dekat, paling lambat dua minggu dari sekarang. Mereka menegaskan bahwa jika tuntutan ini tidak diindahkan, mereka akan mengadakan konsolidasi massa yang lebih besar dan melumpuhkan aktivitas pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan dengan Aksi Jilid II.
Selain itu, Yusup Yikwa dan Berto Entama juga menyampaikan apresiasi kepada kawan-kawan OKP, Cipayung, dan pimpinan korlap dari 8 kabupaten serta honorer OAP di Provinsi Papua Pegunungan yang telah berpartisipasi dan mengarahkan jalannya aksi demo damai pada 1 Juli 2024.
Di akhir pernyataannya, korlap umum forum pribumi Provinsi Papua Pegunungan menekankan pentingnya meruntuhkan tembok nepotisme dan kepentingan pribadi dalam pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan.(Malik)
0 Komentar