Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

"Roti Cinta Yahukimo: Cita Rasa Unik dari Lembah Dekai"

 Dekai, Olemah.com – Bagi siapa pun yang berkunjung ke Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, jangan lewatkan untuk mencicipi "Roti Cinta Yahukimo." Toko roti khas ini telah menjadi ikon kuliner di Jalan Paradiso, menawarkan rasa otentik dari bahan-bahan lokal.

Pemilik Toko Roti Khas Yahukimo, Bapak Irwan, mengungkapkan kepada Olemah.com bahwa ia mendirikan toko ini dengan tujuan memberikan Yahukimo sebuah oleh-oleh khas yang bisa dibanggakan. "Yahukimo adalah salah satu daerah di Indonesia dengan 51 distrik dan 518 kampung. Kami yang tinggal di lembah ini harus mengangkat nama baik daerah dengan keunikan khas asli Yahukimo," kata Irwan.

Roti Cinta Yahukimo dibuat dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di Distrik Dekai, seperti ubi, nanas, pisang, dan pepaya. Harga roti yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000, tergantung permintaan pembeli. Irwan menjelaskan bahwa bahan-bahan ini dipilih untuk menciptakan rasa yang unik dan berbeda dari roti pada umumnya.

"Sebenarnya saya berencana membuka toko di Bandara Nop Goliad, Dekai, tetapi karena satu dan lain hal, akhirnya saya membuka toko di dalam kota," jelas Irwan.

Irwan juga berharap suatu saat pemerintah dapat bekerja sama untuk mengajarkan keterampilan membuat roti kepada anak-anak asli Yahukimo, sehingga mereka bisa mandiri dan berdaya di tanah kelahirannya. "Harapan saya adalah pemerintah dapat mendukung kami dalam mengajar anak-anak Yahukimo supaya mereka bisa mandiri di atas negeri sendiri," tambahnya.

Saat ditanya mengenai nama "Roti Cinta Yahukimo," Irwan menjelaskan bahwa nama tersebut dipilih karena kecintaannya pada tanah Papua dan Kota Dekai. "Saya mencari nafkah di atas tanah Papua dan Kota Dekai. Suatu saat, jika saya meninggal di sini, saya ingin meninggalkan sesuatu yang baik untuk daerah ini. Oleh karena itu, saya menamakan roti ini 'Roti Cinta Yahukimo'," tutup Irwan. (Kaki Abu)


Posting Komentar

0 Komentar