Korban, yang diketahui berinisial NK (48), merupakan seorang anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya. Mayatnya ditemukan sekitar pukul 13.00 WIT dalam kondisi tragis, terjepit di belakang pintu kamar hotel, sehingga sulit ditemukan segera.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.I.K., M.H melalui Kasat Reserse Kriminal AKP Aryya Nusa Hindrawan, S.I.K., CPHR., CBA mengonfirmasi kejadian tersebut. "Kasus ini langsung direspon cepat oleh pihak kepolisian dengan mengerahkan unit INAFIS untuk melakukan olah TKP," ujar AKP Aryya Nusa Hindrawan.
Menurut laporan, NK terakhir terlihat pada malam sebelumnya, sekitar pukul 23.00 WIT. Keadaan korban saat ditemukan menunjukkan adanya sesuatu yang tidak biasa, mengingat posisinya yang tidak wajar di belakang pintu kamar hotel tersebut.
Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian segera menurunkan unit INAFIS untuk melakukan olah TKP secara mendetail. "Segala aspek dan bukti di lokasi kejadian telah diteliti dengan tujuan untuk mengungkapkan kerangka kejadian yang sebenarnya. Tak lama setelah penemuan, jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kapolres Jayapura.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dengan melakukan investigasi lebih luas. Langkah-langkah tersebut termasuk penyitaan barang bukti yang berkaitan dengan kasus serta pemeriksaan saksi-saksi yang mungkin mengetahui kejadian sebenarnya. "Penyebab kematian korban NK sedang dalam proses penyelidikan untuk mengungkap teka-teki di balik tragedi mengerikan ini," tutup Kapolres Jayapura.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden tragis di wilayah Sentani dan menyoroti pentingnya peningkatan keamanan serta pengawasan di area publik. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan ruang bagi pihak kepolisian untuk menyelesaikan penyelidikan kasus ini.
(Malik)
0 Komentar