Jayapura, Olemah.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota tengah menangani kasus kecelakaan maut yang merenggut tiga nyawa akibat pengendara dipengaruhi minuman keras (miras). Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan SPG Waena, tepatnya di depan SMA Taruna Bakti dan asrama Mimika, pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 05.30 WIT.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kasat Lantas Kompol Dian Novita Pietersz, S.I.K dalam siaran pers tertulis yang diterima oleh Olemah.com di Jayapura, mengonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan: SPM Honda Beat putih dengan nomor polisi PA 2462 QB dan SPM Yamaha Jupiter-MX hitam dengan nomor polisi PA 3281 AU yang dikendarai oleh EW (22) bersama penumpangnya, RW (22).
"Untuk identitas pengendara dan penumpang SPM Honda Beat hingga kini belum diketahui," ujar Kompol Dian.
Menurut Kompol Dian, keempat orang tersebut, termasuk pengendara SPM Honda Beat dan penumpangnya serta pengendara SPM Yamaha Jupiter-MX, harus menghembuskan napas terakhir mereka setelah mendapatkan perawatan medis.
"Kecelakaan ini berawal ketika SPM Honda Beat yang melaju dengan kecepatan tinggi dan dalam pengaruh miras, bertabrakan dengan SPM Yamaha Jupiter-MX yang juga dalam keadaan mabuk," jelas Kompol Dian.
Ia menambahkan, pengendara SPM Honda Beat hilang kendali dan keluar jalur ke kanan, kemudian bertabrakan dengan SPM Yamaha Jupiter-MX yang datang dari arah berlawanan. "Akibat kecelakaan tersebut, pengendara SPM Honda Beat mengalami luka robek di pelipis mata kiri, sementara penumpangnya dan pengendara SPM Yamaha Jupiter-MX mengalami luka serupa dan patah kaki kiri. Penumpang SPM Yamaha Jupiter-MX, RW, mengalami luka robek di dahi dan luka lecet di lengan kiri dan kaki kanan," ungkap Kompol Dian.
Pihak keluarga dari pengendara dan penumpang SPM Yamaha Jupiter-MX sudah mengetahui peristiwa tersebut dan telah mengurus jenazah EW di Rumah Sakit Dian Harapan. Sementara itu, identitas pengendara dan penumpang SPM Honda Beat masih belum diketahui dan jenazah mereka masih berada di ruang jenazah rumah sakit.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui identitas SPM Honda Beat putih nomor polisi PA 2462 QB untuk mengecek kondisi jenazah di rumah sakit guna identifikasi lebih lanjut," imbau Kasat Lantas.
Kompol Dian Pietersz juga kembali mengingatkan masyarakat agar tidak berkendara dalam pengaruh alkohol. "Selain merugikan diri sendiri, orang lain juga bisa menjadi korban. Seperti peristiwa kecelakaan maut yang kini tengah ditangani oleh unit lantas Polsek Abepura, akibat pengaruh miras tiga nyawa harus berakhir. Sayangi diri dan keluarga Anda, utamakan keselamatan saat berkendara, keluarga menunggu di rumah," pungkasnya.
(Rilis Humas Polresta Jayapura)
0 Komentar