Ketua KPMY di kota studi Jayapura, E. Bayage, menyampaikan bahwa para mahasiswa telah membuka posko umum sejak 24 Mei 2024 dan pada 4 Juni 2024 mereka mulai menyalurkan bantuan yang telah dikumpulkan. “Kami teman-teman mahasiswa memberikan kepercayaan dari mahasiswa untuk menyalurkan bantuan di posko umum di Yahukimo. Pada 5 Juni 2024, kami bisa bertemu dengan orang tua kami di posko umum dan sedikit bantuan yang kami salurkan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap mereka yang sedang mengalami bencana di Soloikma dan Silimo,” ujarnya.
Bayage menjelaskan bahwa untuk distrik Holuwon, bantuan yang diberikan hanya berupa bahan makanan karena belum ada posko umum di sana. “Untuk Holuwon, kami memberikan beras 4 sak, mie instan 4 karton, pakaian layak pakai 3 karung, dan garam 1 pak. Bantuan ini hanya berupa bahan makanan karena belum ada posko umum di Dekai,” katanya.
Di distrik Soloikma dan Silimo, bantuan yang disalurkan termasuk beras 4 sak, mie instan 4 karton, pakaian layak pakai 4 karung, garam 1 pak, serta bantuan tunai sebesar Rp 5.000.000,00 untuk masing-masing distrik.
Bayage berharap agar pemerintah lebih serius dalam menangani bencana seperti ini. “Masyarakat di daerah yang terkena bencana sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian penuh dari pemerintah, seperti bahan makanan dan keperluan lainnya agar mereka tetap sehat,” tambahnya.
Dia juga mengimbau dinas terkait, seperti Dinas Sosial, untuk mengunjungi posko-posko yang ada karena mereka juga mengalami kekurangan dalam pendistribusian bantuan makanan ke distrik-distrik. “Kami berharap pemerintah daerah bisa lebih perhatian,” tutupnya.
Bantuan yang Disalurkan KPMY:
Distrik Holuwon,Beras 4 sak, Mie instan 4 karton Pakaian layak pakai 3 karung, Garam: 1 pak
Distrik Soloikma, Beras 4 sak, Mie instan 4 karton, Pakaian layak pakai 4 karung, Bantuan tunai Rp 5.000.000,00
Distrik Silimo.Beras 4 sak, Mie instan 4 karton, Pakaian layak pakai 4 karung, Bantuan tunai: Rp 5.000.000,00 (Ardi Bayage)
0 Komentar