Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Bung TLM Siap Bersaing dalam Proses Pemilihan Kepala Daerah Yahukimo 2024

 Wamena,Olemah.com - Gelombang aktivitas politik semakin menguat di Kabupaten Yahukimo seiring dengan dimulainya proses pendaftaran bakal calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satu figur yang siap bersaing adalah Bung TLM, atau Titus Lao Mohi, S.Si., M.Si.

Dalam proses pendaftaran yang dimulai pada 27 November, partai politik di Kabupaten Yahukimo membuka penerimaan berkas penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo untuk periode 2024-2029. Proses ini menarik perhatian Bung TLM, yang memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar di beberapa partai politik, termasuk Golkar, Gerindra, Demokrat, PDIP, dan beberapa partai lainnya.

"Sebagai putra Yahukimo yang telah berpengalaman dari organisasi KNPI dan memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan Pemilu di KPU selama 10 tahun, saya merasa terpanggil untuk mengabdikan diri dan siap menjadi pelayan masyarakat jika mendapat dukungan dari partai politik dan kepercayaan dari rakyat Yahukimo," ungkap Bung TLM kepada media.

Bung TLM menegaskan bahwa partisipasinya dalam proses ini didorong oleh semangat untuk mewujudkan motto "Yahukimo Untuk Semua" dan memastikan keadilan serta pemerataan pembangunan di daerah tersebut. Ia juga mengapresiasi kebijakan beberapa partai politik yang mengadakan proses pendaftaran tanpa dipungut biaya, sehingga memberikan akses yang lebih luas bagi putra-putra terbaik Yahukimo untuk ikut serta dalam proses politik.

"Dengan proses pendaftaran tanpa dipungut biaya ini, kita dapat melihat bahwa berpolitik tidak harus selalu melibatkan uang. Banyak Sumber Daya Manusia (SDM) di Yahukimo yang berkualitas, namun terkadang terbatas oleh kondisi ekonomi yang sulit," jelas Bung TLM.

Mantan Ketua KPU Pegunbin juga menyoroti pentingnya partai politik untuk tetap konsisten dalam mengawal tahapan proses Pilkada, sehingga masyarakat memiliki banyak referensi pilihan ketika memilih calon pada saat Pilkada nanti. Ia juga menegaskan bahwa memilih kotak kosong jauh lebih baik daripada memberikan keuntungan finansial kepada partai politik, yang dapat berdampak pada pembangunan daerah. (Malik)


Posting Komentar

0 Komentar