Tolikara, Olemah.Com - Sebuah langkah berani dan bersejarah terjadi di Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, ketika salah seorang anggota TNI, identitasnya sebagai TNI 751, yang bertugas di wilayah tersebut sejak tahun 2022, mengambil keputusan yang memikat hati banyak orang. Pada bulan Maret 2024, ketika dunia merayakan Paskah, ia memilih untuk membatalkan keyakinan sebelumnya dan memeluk kepercayaan Kristian di sebuah gereja GIDI.
Anggota TNI ini, yang sebelumnya memeluk Agama Islam, mengambil keputusan berani ini dengan kesadaran dan keikhlasan hati nurani. Pada hari yang dipandang sakral bagi umat Kristiani, ia memilih untuk menjadi pengikut Kristus Yesus. Keputusan ini menjadi sebuah cerita inspiratif di tengah-tengah masyarakat dan gereja GIDI di Kanggime.
Sebagai orang asli dari Kabupaten Bangka Belitung, langkahnya untuk ikut dalam upacara pembaptisan di Jemaat GIDI Kelapa 3 Kanggime menjadi bukti nyata dari perjalanan spiritual yang dipilihnya. Langkah ini tidak hanya menandai perubahan dalam keyakinan pribadinya, tetapi juga merupakan bukti dari inklusivitas dan toleransi agama di tengah masyarakat Papua Pegunungan.
Ketegasannya untuk mengikuti ajaran Kristus Yesus tanpa dipaksa atau diperintahkan oleh siapapun menunjukkan kedalaman keyakinannya dan komitmen yang ia miliki. Gereja GIDI dan masyarakat Kanggime menyambutnya dengan tangan terbuka, mengapresiasi keberanian dan keputusan yang diambilnya.
Peristiwa ini menyiratkan pesan universal tentang kekuatan iman, kesadaran diri, dan kemauan untuk mengikuti jalan yang dianggap benar oleh hati nurani. Semoga keputusan anggota TNI ini menjadi contoh bagi banyak orang yang mencari kebenaran dan kedamaian dalam perjalanan spiritual mereka.(Malik)
0 Komentar