Oksibil, Olemah.Com - Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, diguncang oleh sebuah tragedi mengguncang pada Senin malam (04/03/2024) ketika seorang anggota polisi yang dalam pengaruh minuman keras diduga melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap istrinya sendiri hingga mengakibatkan kematian.
Peristiwa mengerikan ini terjadi di Jalan Iwur, Distrik Kalomdol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Tengah. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan kejadian tragis tersebut.
Menurut keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Papua, kejadian dimulai sekitar pukul 22.00 WIT, ketika pelaku yang diketahui bernama RK (38) dalam kondisi mabuk bertemu dengan istrinya, Jein Urpon (28), dan dua saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Dikarenakan pengaruh minuman keras, pelaku tiba-tiba menyerang korban dengan menggunakan kayu dan parang sehingga korban mengalami luka memar di sekujur tubuh dan luka sobek pada kepala korban," ujar Benny.
Saksi yang melihat kejadian tersebut langsung melarikan diri dan melaporkannya kepada pihak berwajib. Korban segera dibawa ke RSUD Oksibil untuk penanganan medis lebih lanjut. Sementara itu, Polres Pegunungan Bintang berhasil mengamankan beberapa barang bukti, termasuk 1 buah parang dan 4 buah kayu. Pelaku saat ini telah diamankan di Rutan Polres Pegunungan Bintang.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, menyatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Sat Reskrim Polres setempat dan akan dilakukan olah TKP.
"Oknum Polisi tersebut akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.
Belum lama setelah kejadian, keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang pada Selasa pagi (05/03/2024) dan menuntut pertanggungjawaban dari pelaku.
"Tadi pagi, pihak keluarga korban mendatangi Polres namun bisa diredam," ungkap Kapolres.
Korban telah dimakamkan di DKPP pemakaman umum Okpol Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang. Proses pemakaman tersebut difasilitasi oleh Polres Pegunungan Bintang sebagai wujud tanggung jawab terhadap kejadian tragis ini.
"Sampai saat ini, situasi Kamtibmas di Kabupaten Pegunungan Bintang relatif aman dan kondusif," tambahnya.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik, menyoroti masalah kekerasan dalam rumah tangga dan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku, termasuk aparat penegak hukum yang terlibat dalam kejahatan. Publik berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat dan adil demi keadilan bagi korban dan keluarganya. (Malik)
0 Komentar