Jayapura, Olemah.com - Provinsi Papua, khususnya Jayapura, Sentani, dan sekitarnya, dilanda banjir dasyat pada Selasa malam, 19 Maret 2024. Kondisi sungai Kotaraja di pasar otonom sudah meluap hingga ke pinggir kali, menyebabkan genangan air mencapai tinggi yang mengkhawatirkan.
Banjir juga telah mencapai kantor Polsek Jayapura Selatan, yang terendam air hingga pinggang orang dewasa. Selain itu, genangan banjir juga terjadi di depan 751 Sentani, jalan depan ponpes Al Kautsar Sentani, depan Polsek Sentani Timur kampung Harapan, serta di Kanda, Waibu Sentani. Bahkan, telaga ria Sentani juga tidak luput dari genangan banjir akibat hujan deras yang terjadi.
Puluhan warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam air. Di belakang Pasar Yotefa, ada laporan tentang warga yang mengungsi karena air banjir sudah naik hingga mencapai lutut.
Berdasarkan data dari BMKG, pada 19 Maret 2024, wilayah JABODETABEK (Jayapura, Bonggo, Demta, Taja, Besum, Keerom) dilanda hujan merata hingga tengah malam. Masyarakat diminta untuk tetap waspada menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem.
Di tengah kepanikan akibat banjir, terjadi kejadian tragis di area Sentani, dimana seorang anak berusia 4 tahun tenggelam akibat banjir di jalan Ipar Gunung Toladan. Meskipun anak tersebut selamat, namun kejadian tersebut menambah ketegangan di tengah kondisi banjir yang mengkhawatirkan.
Warga yang terkena dampak banjir meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar mereka bisa melewati masa sulit ini dengan selamat. Situasi banjir ini menjadi peringatan penting bagi pemerintah setempat untuk meningkatkan sistem drainase dan infrastruktur guna mengurangi risiko banjir di masa depan. (Olemah)
0 Komentar