Timika, Olemah.Com – Dalam sebuah upaya luar biasa untuk memberikan dukungan dan cinta kepada individu-individu yang membutuhkan, Yayasan Cinta Bella Timika telah berdiri teguh sebagai sebuah cahaya harapan bagi Orang-orang Khusus di Kabupaten Timika, Provinsi Papua Tengah. Dipimpin oleh ibu Elisabeth Carolina Samori, seorang perempuan Papua yang memiliki kepedulian yang luar biasa terhadap sesama, yayasan ini menekankan perlunya memperjuangkan hak-hak anak-anak berkebutuhan khusus, terutama mereka yang menderita Cerebral Palsy Lumpuh Otak.
Fokus utama dari Yayasan ini adalah Kris Wandikbo, seorang anak yang menghadapi tantangan besar dalam hidupnya karena kondisi lumpuh otak. Kris memperjuangkan haknya untuk memiliki kehidupan yang layak di tengah-tengah kekayaan alam yang melimpah di sekitarnya. Namun, seringkali anak-anak seperti Kris terlantar karena minimnya pengetahuan, kurangnya cinta, dan ketidakpedulian terhadap hak hidup mereka.
"Masih banyak anak-anak dengan kebutuhan khusus seperti Cerebral Palsy Lumpuh Otak yang belum mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat," ungkap ibu Elisabeth Carolina Samori, seorang ibu pejuang yang berdedikasi tinggi untuk memberikan pelayanan kemanusiaan kepada mereka yang sering dilupakan.
Bagi mereka yang ingin memberikan sumbangan atau berdonasi untuk mendukung misi Yayasan ini dalam memberikan bantuan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, dapat menghubungi Elisabeth Carolina Samori melalui Hp. 081240508263. "Lebih baik memberi daripada menerima. Hidup itu berbagi, jangan hanya menimbun. Tindakan kita untuk menyelamatkan jiwa lebih berharga daripada harta dunia," tegas Elisabeth dengan penuh ketulusan.
Yayasan Cinta Bella Timika menjadi cerminan dari ajaran Yesus Kristus yang mengajarkan kasih, belas kasihan, dan kepedulian terhadap sesama, terutama yang rentan dan membutuhkan bantuan. Semangat dan dedikasi dari ibu Elisabeth Carolina Samori seorang diri memberikan harapan baru bagi anak-anak penyandang Cerebral Palsy Lumpuh Otak di Timika, Papua Tengah. (Malik)
0 Komentar