Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

RSUD Dekai Laporkan Lonjakan Kasus Demam Berdarah, Masyarakat Diminta Waspada

 

Dekai Olemah.com- Direktur RSUD Dekai Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan  dr. Glent M. Nurtanio, M. Kes, Sp. Pk, menyampaikan bahwa rumah sakit telah mencatat peningkatan kasus pasien penyakit demam berdarah (DBD) sejak awal Februari. Pada Kamis (22/02/2024), dr. Glent mengungkapkan bahwa beberapa pasien telah dirawat dengan gejala-gejala yang menunjukkan adanya penyakit demam berdarah.

"Kami mendapatkan beberapa kasus yang berasal dari Polres Dekai, dengan jumlah terbanyak sekitar 4 kasus. Berdasarkan gejala klinis dan hasil pemeriksaan darah, pasien-pasien ini positif terjangkit demam berdarah," ungkap dr. Glent.

Lebih lanjut, dr. Glent menjelaskan bahwa diagnosis demam berdarah dibuat setelah melalui serangkaian pemeriksaan, termasuk pemeriksaan fisik dan laboratorium. Informasi mengenai kasus ini kemudian disampaikan kepada Dinas Kesehatan setempat untuk langkah-langkah lanjutan.

"Pasca konfirmasi kasus demam berdarah, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Salah satu tindakan yang diambil adalah melakukan fogging di sekitar rumah sakit dan Polres Dekai," terangnya.

dr. Glent juga menjelaskan bahwa penularan demam berdarah mirip dengan malaria, melalui gigitan nyamuk di siang hari. Dalam kondisi musim hujan seperti sekarang, meningkatnya volume air menjadi faktor pembentukan habitat bagi nyamuk Aedes Aegypti, vektor penyebab demam berdarah.

"Saat ini, belum ada kasus kematian yang tercatat akibat demam berdarah. Namun, kami terus memantau kondisi pasien, terutama kadar trombosit dan hematokrit," tambahnya.

Masyarakat juga diingatkan untuk waspada terhadap gejala demam berdarah. Jika mengalami demam selama dua hari tanpa perbaikan setelah mengonsumsi obat penurun demam, disarankan untuk segera mendapatkan perawatan medis.

"Pencegahan menjadi kunci utama. Hindari gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, jaga kebersihan lingkungan, dan lakukan upaya-upaya pencegahan yang sederhana seperti mengubur tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," tutup dr. Glent.

Dengan meningkatnya kasus demam berdarah, langkah-langkah pencegahan yang diterapkan oleh masyarakat dan pemerintah setempat diharapkan dapat mengurangi penyebaran penyakit tersebut dan menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (Olemah)

Posting Komentar

0 Komentar