Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Guru-Guru di Bintuni Kecewa, Kapolres Teluk Bintuni Pastikan Penyelidikan Intensif

Bintuni, Olemah.com - Masalah jatah beras bagi para guru di Kabupaten Teluk Bintuni telah mencapai tahap penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Chairuddin Wachid, melalui Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, pada Minggu (25/02/2024).

Tomi Marbun menyatakan bahwa kejadian pemalangan yang terjadi di Kantor Pos Indonesia Cabang Bintuni beberapa hari sebelumnya merupakan respons dari kekecewaan para guru terhadap belum diterimanya jatah beras mereka sejak bulan Juli 2023.

"Pihak kepolisian telah melakukan klarifikasi dengan pihak terkait untuk mengungkap penyebab peristiwa ini," ujar Tomi Marbun kepada awak media setempat melalui telepon.

Tomi Marbun juga memberikan himbauan kepada para guru untuk mempercayakan penanganan perkara ini kepada pihak kepolisian. "Saya menghimbau kepada rekan-rekan guru agar memberikan kepercayaan atas perkara tersebut kepada pihak kepolisian dan kami akan selidiki sampai tuntas," katanya.

Satuan Reskrim Polres Teluk Bintuni telah melakukan penelusuran dokumen dan memanggil beberapa pihak untuk diklarifikasi, termasuk pihak transportasi. "Yang pertama kami lakukan penelusuran dokumen, serta kami telah memanggil beberapa pihak untuk diklarifikasi. Selanjutnya, akan ada beberapa saksi dari pihak guru maupun dari pihak dinas," tambah Tomi Marbun.

Kasat Reskrim menegaskan bahwa proses penyelidikan ini akan dilakukan secara transparan, dan ia berjanji untuk mengungkapkan hasilnya dalam waktu kurang lebih satu bulan. "Saya janji dalam waktu kurang lebih satu bulan, perkara ini akan kita ungkap," tegas Marbun.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim menambahkan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak PT Pos Indonesia Manokwari, diketahui bahwa perusahaan transportir yang terlibat adalah PT YASA, dengan jatah beras guru berasal dari PERUM BULOG Manokwari.

Sebelumnya, pada hari Jum'at (23/02/2024), ratusan guru melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pos Cabang Bintuni sebagai bentuk penegasan terhadap hak mereka atas jatah beras yang belum diterima. (Malik)

Posting Komentar

0 Komentar