Wamena, Olemah.Com- Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, menyaksikan keberhasilan gemilang dalam pelaksanaan Workshop Penataan Administrasi Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) yang berlangsung selama dua hari di Hotel Balim Pilamo Kota Wamena, mulai 15 hingga 18 Januari 2024. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Pusat Konsultasi Pemerintahan Daerah (PKPD) dengan berbagai instansi terkait.
Ratusan peserta dari 248 kampung yang tersebar di 32 distrik Kabupaten Nduga turut memeriahkan workshop ini. Kehadiran pembicara dari Kementerian Desa Tertinggal, bersama Ibu Kepala dan Bapak Sekretaris DPMK, memberikan warna tersendiri dengan memberikan pencerahan kepada peserta. Pihak Bank Papua turut serta memberikan pelatihan, khususnya terkait penggunaan aplikasi berbasis smartphone untuk mempermudah administrasi BUMKam.
Dalam wawancara eksklusif dengan media setempat, Ibu Kepala Dinas PMK, Gwiyange, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas suksesnya kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa workshop ini bukan hanya bermanfaat bagi Dinas dan kepala desa yang hadir, tetapi juga menjadi sorotan positif masyarakat setempat. Program ini mendapat dukungan penuh dari Dana Desa dan menjadi prioritas nasional untuk tahun anggaran 2023. Meskipun jadwalnya semestinya pada tahun 2023, namun berbagai kendala mengharuskan pemindahan waktu pelaksanaan ke bulan Januari tahun 2024.
Gwiyange menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat dan kepala desa terhadap kegiatan BUMKam sangat besar. Kepala desa kini lebih memahami secara mendalam tentang penggunaan Dana Desa setelah mengikuti workshop ini. Program ini diharapkan tidak hanya memberdayakan masyarakat setempat tetapi juga menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Dalam sesi terpisah, Bapak LA. MI Adam dari Kementerian Desa Tertinggal mengungkapkan harapannya agar kepala kampung, pengurus BUMKam, dan generasi muda dapat memanfaatkan sebagian Dana Desa untuk mengembangkan bisnis atau usaha di lingkungan kampung. Adam optimis bahwa ilmu yang diperoleh peserta dalam workshop akan dapat diterapkan secara konkret di Nduga, memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
Adam juga menegaskan pentingnya kerjasama lembaga dengan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan kegiatan ekonomi di kampung-kampung. Dengan pengelolaan Dana Desa yang baik, ia berharap masyarakat tidak perlu lagi pergi ke daerah lain untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan harga yang tinggi.
Sementara itu, panitia pelaksana memberikan sertifikat kegiatan kepada para kepala desa sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka dalam workshop yang sukses besar ini. (Malik)
0 Komentar