Wamena,Olemah.com - Dalam upaya mengendalikan inflasi dan memberikan dukungan kepada masyarakat, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah yang meriah dihadiri oleh warga sekitar, Potikelek wamena
Pasar murah yang digelar pada tanggal 11 Januari 2024 ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap permasalahan inflasi yang dirasakan oleh masyarakat di kota Wamena. Dengan harga barang-barang yang seringkali terlampau mahal, terutama di daerah pedalaman seperti Wamena, pasar murah menjadi langkah nyata untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
Salah seorang pengunjung pasar murah, Mama Muna Wenda, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan. "Sangat membantu membeli kebutuhan di kota Wamena ini. Harga barang di Wamena sendiri sangat mahal, dan pasar murah ini memberikan kesempatan bagi kami yang kurang mampu untuk membeli barang-barang dengan harga yang sangat terjangkau," ungkapnya.
Pasar murah tersebut menawarkan berbagai kebutuhan pokok dan barang konsumen dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk aktif turun langsung mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Pegunungan menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah dalam memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat. "Melalui pasar murah, kita tidak hanya mengendalikan inflasi tetapi juga memberikan akses lebih luas kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau," ujarnya.
Acara pasar murah ini diharapkan menjadi langkah awal yang dapat diikuti oleh kebijakan-kebijakan ekonomi yang mendukung dan berkelanjutan. Sementara itu, antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menghadiri pasar murah menjadi indikator positif bahwa inisiatif ini diterima dengan baik dan memberikan manfaat riil bagi kehidupan sehari-hari mereka. (Malik)
0 Komentar