Yahukimo, Olemah.com— Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, membuka sidang paripurna yang membahas tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat pada Rabu (27/09/2023) di Kantor DPRD di Dekai.
Pembukaan Rapat DPRD Yahukimo Masa
Sidang II Tahun Sidang 2023 ini dihadiri
oleh Wakil bupati Yahukimo, Esau Miram, Pimpinan OPD, Forkopimda Kabupaten
Yahukimo.
“Dewan akan melakukan rapat
paripurna ke dua dan pada pembukaan yang hari ini kita lakukan, pemerintah
melalui bapak wakil bupati sudah hadir. Selanjutnya DPRD akan bahas perubahan
APBD,” kata Yosias Mirin, Ketua DPRD Kabupaten Yahukimo kepada wartawan di
Dekai.
Dia mengatakan, dalam pembahasan
kali ini, dewan akan memberikan masukan dan hal-hal penting. Mengingat suda
dekat dengan pilkada Tahun 2024.
“Tim Anggaran yang akan bahas dan
memasukannya dalam rancangan. Kami, dewan akan arahkan sesuai dengan mekanisme
yang ada supaya kegiatan berjalan baik sehingga yang diharapkan dapat
benar-benar terlaksana,” katanya.
“Jumlah anggaran yang akan dibahas, di Anggaran
Induk katanya, adalah senilai Rp 2.054.358.809.800,- (Dua Trilyun Lama Puluh Empat Milyar
Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Ribu Delapan Ratus
Rupiah”
”Dalam Perubahan ini pemerintah Daerah dalam hal ini
dalam Nota keuangan yang dibaccakan oleh Wakil Bupati Esau Miram sebesar Rp.
2.116.265.254.301; (Dua Trilyun Seratus Enambelas Milyar Dua Ratus Enam Pulu
Lima juta Dua Ratus Lima Pulu Empat Ribu Tiga Ribu Satu Rupiah
Dalam lampiran tadi dari wakil jumlahnya berubah.
Jadi kami akan ikuti sumber anggaran dalam pembahasan. Kami di dewan berharap
semua berjalan lancar,” katanya.
Wabup Esau Miram dalam membawakan sambutan Bupati Yahukimo, Papua, Didimus Yahuli menyampaikan apresiasi kepada DPRD Yahukimo yang membantu pemkab dalam mewujudkan Visi Yahukimo cerdas dan Yahukimo sehat yang perlu evaluasi program dan penganggaran.
“Dengan berpedoman pada
prinsip-prinsip penganggaran, disusun berdasarkan perkiraan beban pengeluaran
daerah yang dialokasikan, secara adil dan merata. Hal ini supaya dapat
dinikmati oleh masyarakat," harap dia.
Terkait pelayanan umum kepada
masyarakat, lanjut wabup, di tahun ini terjadi perubahan angka pendapatan yang
dipengarui oleh kondisi yang tak terduga terjadi di daerah ini sangat banyak
dan politik dan ekonomi dunia juga
pengaruh besar.
"Saya berharap dalam
pembahasan bisa dibahas semua. Satu hal yang perlu saya sampaikan, situasi
dunia hari ini kita sedang ada dalam krisis ekonomi. Itu terjadi di negara
maju, dan dampaknya kita yang negara berkembang akan hadapi. Kami berharap agar
anggaran di perubahan dapat dibahas dengan baik,” katanya di akhir sambutan.
(Olemah)
0 Komentar